Di Indonesia, cabang olahraga (cabor) polo air tidak begitu terkenal. Padahal, Tim Polo Air Indonesia cukup disegani di level Asia Tenggara. Hanya ada 10 provinsi yang melakukan pembinaan secara khusus untuk atlet di cabor ini. Salah satunya adalah Jakarta.
Bagi tim Jakarta, polo air adalah salah satu cabang olahraga andalan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Sejak PON pertama digelar pada 1948 di Solo, cabor ini tak pernah absen dipertandingkan.
Pada pertandingan PON XXI kali ini, hanya ada 5 tim putra dan 3 tim putri yang ikut berlaga di cabang olahraga tersebut, yakni Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Selatan, Jambi, dan DI Yogyakarta.
Dalam 5 gelaran PON terakhir, Tim Polo Air Putra Jakarta hanya pernah kecurian medali emas satu kali dari Jawa Barat. Kekalahan di laga final itu terjadi pada PON XX Papua 2020. Dalam 5 periode tersebut, baik tim putra dan putri Jakarta telah mengoleksi 6 medali emas dan 2 perak.
Sejak 2012, Tim Polo Air Putra dan Putri Jakarta selalu mencapai babak final. Tim putra berhasil membawa pulang medali emas di PON Riau 2012, Bandung 2016, dan Aceh-Sumut 2024.
Sementara itu, tim putri meraih medali emasnya di PON Riau 2012, Bandung 2016, dan Papua 2020. Pada PON ke-21 ini, tim putri Jakarta harus mengakui keunggulan tim Jawa Barat di laga final.
Rival Jakarta, yaitu Jawa Barat baru mengoleksi 2 emas dan 4 perunggu. Medali emas Jawa Barat diperoleh dari tim putra di PON Papua 2020 dan tim putri di PON Aceh-Sumut 2024.
Di waktu yang sama, keduanya juga menyumbangkan medali perak secara bergantian, tim putri di Papua 2020 dan tim putra di Aceh-Sumut 2024. Pada saat Bandung menjadi tuan rumah PON di 2016, tim putra dan putri Jawa Barat tunduk atas Jakarta di laga final, membuat keduanya harus puas dengan medali perak.
Selanjutnya, Sumatra Selatan, Jambi, dan Yogyakarta tercatat belum pernah membawa medali emas sekali pun. Sumatra Selatan sempat memiliki kesempatan saat tim putra dan putrinya bertemu Jakarta di partai final polo air PON Riau 2012. Namun, tim Sumatra Selatan harus berpuas diri dengan raihan 2 medali perak.
Pada PON Bandung 2016, Sumatra Selatan berhasil menambah koleksi medali dengan 2 perunggu. Tim Putra Sumatra Selatan menundukkan Yogyakarta, sementara tim putrinya mengalahkan Jambi dengan skor tipis.
Berikutnya, Jambi baru mengoleksi 2 medali. Keduanya adalah medali perunggu yang masing-masing diperoleh tim putra dan putri. Perlu waktu 31 tahun bagi tim putra Jambi untuk akhirnya memperoleh medali di ajang 4 tahunan ini.
Tim Putra Jambi baru mendapatkan medali perunggunya pada PON Aceh-Sumut 2024. Sementara tim putri sudah merasakan podium perunggu pada PON Riau 2012.
Baca Juga: Tuan Rumah Aceh Kirim Wakil Terbanyak Dalam PON XXI 2024