Melalui publikasinya yang bertajuk “Statistik Pemotongan Hewan 2022” yang baru baru ini dirilis, Badan Pusat Statistik menuliskan rata-rata berat hidup beberapa hewan ternak. Hal ini tujuannya sebagai parameter yang dapat dipakai untuk menghitung total produksi daging per bulan/per triwulan/per tahun terhadap semua ternak yang dipotong.
Dari data BPS, hewan ternak yang memiliki rata-rata berat hidup paling berat merupakan Sapi yang mencapai 390,66 kg. Dari berat tersebut, dibagi menjadi dua yakni daging sebanyak 150,56 kg (38,54%) dan karkas (seluruh daging dan tulang ternak yang dipotong tanpa kepala, jeroan, dan kaki bagian bawah) mencapai 200,73 kg (51,38%).
Posisi kedua diisi oleh kerbau dengan berat rata-ratanya di angka 342,74 kg yang terdiri dari 50,86% karkas dan 37,85% daging. Disusul Kuda dengan jumlah rata-rata berat hidup 230,46 kg yang terdiri atas 53,77% karkas dan 41,15% daging.
Urutan keempat ditempati oleh Babi dengan rata-rata bobot hidupnya berjumlah 104,42 kg yang terdiri dari 57,68% karkas dan 43,27% daging. Kemudian ada Kambing dengan berat hidup rata-ratanya sekitar 29,98 kg dengan porsi 45,10% karkas dan 33,82% daging. Terakhir, ada Domba yang memiliki rata-rata berat hidup seberat 25,23 kg dengan bagian karkas sebanyak 49,62% serta daging 37,61%.