Digitalisasi telah menjadi pilar utama kemajuan suatu bangsa di era modern ini. Keterlibatan masyarakat dalam ekosistem digital tidak hanya meningkatkan efisiensi berbagai sektor, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup.
Tingkat penetrasi dan pemanfaatan teknologi digital di berbagai wilayah Indonesia tertuang melalui Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI). Indeks ini hadir sebagai tolok ukur yang dilakukan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (SDM Komdigi), Kementerian Komunikasi dan Digital RI.
Terdapat kategorisasi tingkat digitalisasi yang dibagi menjadi lima kelompok yaitu sangat rendah, rendah, cukup, tinggi, dan sangat tinggi. Kategorisasi seperti digunakan untuk memahami tingkat digitalisasi antar wilayah secara mendalam.
Dalam rilis tersebut, dijelaskan bahwa pengukuran menggunakan survei kuantitatif terstruktur yang mencakup sekitar 16.000 responden individu berusia 15 hingga 64 tahun, dengan proporsi gender yang seimbang 50:50.
"Dengan target margin of error 1% dan tingkat kepercayaan 99%, kami menjamin presisi statistik dan keandalan temuan survei ini untuk digeneralisasikan," tulis rilis IMDI.
Berdasarkan data yang disajikan, kita dapat mencermati posisi beberapa wilayah di Indonesia dalam hasil survei periode 2022-2024 menunjukkan bahwa beberapa wilayah telah mencapai tingkat digitalisasi yang tinggi dan bahkan berpotensi menuju sangat tinggi.
Jakarta memimpin dengan skor 50,50 mengukuhkan posisinya sebagai pusat ekonomi dan inovasi digital. Tidak jauh di belakang, Bali dengan skor 49,05 menunjukkan bagaimana digitalisasi telah mendukung industri pariwisata internasionalnya yang berkembang pesat.
Provinsi lain yang menunjukkan capaian signifikan dalam kategori tinggi antara lain Kepulauan Bangka Belitung (47,61), Jawa Tengah (47,42), dan DI Yogyakarta (47,1). WIlayah dengan skor tinggi seperti ini didorong oleh kombinasi pendidikan, inovasi, dan partisipasi aktif masyarakat.
Dengan kategori yang jelas, kita dapat mengidentifikasi kekuatan dan potensi perbaikan di setiap wilayah, memfasilitasi perumusan kebijakan strategis melalui IMDI. Pemantauan berkala dirasa menjadi krusial untuk memastikan semua wilayah di Indonesia dapat merasakan manfaat penuh dari revolusi digital.
Baca Juga: Indeks Masyarakat Digital Terpantau Naik, Aspek Keterampilan Digital Memimpin
