Simak Alasan Gen Z dan Milenial dalam Memilih Kerja

Keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi jadi pertimbangan utama gen Z dan milenial dalam mencari pekerjaan.

Alasan Gen Z dan Milenial dalam Memilih Pekerjaan

Sumber: Deloitte
GoodStats

Gen Z dan milenial merupakan generasi yang banyak menjadi sorotan belakangan ini, khususnya ketika bicara mengenai dunia kerja. Adanya perbedaan pandangan dalam memahami dunia kerja menjadikan gen Z dan milenial memiliki standar yang berbeda dalam memilih pekerjaan dari generasi sebelumnya.

Deloitte menerbitkan Gen Z and Millenial Survey pada tahun 2024. Survei ini diikuti oleh 22.841 responden (14.468 gen Z adan 8.373 milenial) dari 44 negara, mulai dari Eropa, Amerika, Afrika, hingga Asia Pasifik.

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh Deloitte berfokus pada wawancara daring dengan mengangkat berbagai tema, seperti keberagaman, kesetaraan, inklusi, lingkungan, fleksibilitas di tempat kerja, hingga keseimbangan kehidupan.

Salah satu isu yang diangkat oleh Deloitte adalah lingkungan kerja. Berdasarkan hasil survei tersebut, diperoleh berbagai alasan gen Z dan milenial dalam memilih pekerjaan.

Bagi gen Z dan milenial, pekerjaan bukanlah satu-satunya cara untuk mengaktualisasikan diri, sehingga adanya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi merupakan faktor utama yang dijadikan pertimbangan dalam memilih tempat kerja (25% gen Z dan 31% milenial).

Tujuan dari adanya keseimbangan hidup agar gen Z dan milenial dapat memperoleh waktu luang untuk melakukan hobi, menghabiskan waktu bersama keluarga, hingga melakukan aktivitas yang dapat mengoptimalkan potensinya sebagai seorang individu.

Adanya peluang dalam pembelajaran dan pengembangan diri menjadi pertimbangan berikutnya dalam memilih pekerjaan (21% untuk gen Z dan milenial). Gen Z dan milenial tumbuh dalam kehidupan yang serba cepat, sehingga pengembangan diri dapat meningkatkan kemampuan beradaptasi dan daya tahan Gen Z pada masa yang akan datang.

Gaji dan manfaat finansial lainnya menjadi pertimbangan ketiga bagi gen Z dan milenial dalam menentukan pekerjaan (19% gen Z dan 22% milenial). Gen Z dan milenial merupakan generasi yang melek finansial, sehingga mereka cenderung mencari pekerjaan yang dapat membantu tercapainya tujuan finansial melalui pemberian gaji dan tunjangan yang layak dan manusiawi.

Alasan berikutnya bagi Gen Z dan Milenial dalam memilih tempat kerja adalah budaya kerja yang positif, jam kerja yang fleksibel, peluang dalam perkembangan karier, hingga makna dalam pekerjaan.

Data di atas dapat menjadi landasan bagi pemberi kerja (baik itu perusahaan maupun pemerintah) dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung nilai dan perspektif gen Z dan milenial. Dengan adanya daya dukung tersebut, potensi gen Z dan milenial di tempat kerja bisa lebih dioptimalkan.

Baca Juga: Inilah Arti Work Life Balance Bagi Milenial dan Gen Z

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook