Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengalokasikan anggaran sebesar Rp420 miliar untuk mendukung pemusatan latihan nasional (Pelatnas) tahun 2025. Dana ini disalurkan kepada 13 cabang olahraga (cabor) nasional yang dinilai memiliki potensi prestasi tinggi dan menjadi tulang punggung Indonesia dalam ajang multievent internasional, termasuk SEA Games 2025 yang masih berlangsung hingga Sabtu (20/12/2025).
Dari total anggaran tersebut, sepak bola menjadi cabang olahraga yang menerima dana terbesar. Kemenpora mengucurkan dana hingga Rp199,8 miliar untuk sepak bola, jumlah yang jauh melampaui cabor lainnya. Besarnya alokasi ini menegaskan posisi sepak bola sebagai cabor strategis nasional yang mendapat perhatian khusus pemerintah, terlepas dari capaian Olimpiade.
Di bawah sepak bola, bulu tangkis menempati posisi kedua dengan dana sebesar Rp37,6 miliar. Cabang olahraga yang selama ini menjadi lumbung prestasi Indonesia di level dunia tersebut masih dianggap krusial untuk dijaga performanya melalui pembinaan berkelanjutan. Selanjutnya, panjat tebing memperoleh anggaran Rp24,9 miliar, disusul panahan sebesar Rp20,3 miliar dan atletik Rp19,9 sebesar miliar.
Beberapa cabor lain juga mendapatkan alokasi dana yang relatif berimbang. Dayung memperoleh Rp19,3 miliar, menembak mendapat Rp18 miliar, serta angkat besi memperoleh Rp15,9 miliar.
Balap sepeda mendapat kucuran Rp13,4 miliar, sementara judo memperoleh Rp10,6 miliar. Anggaran untuk renang, surfing, dan senam berada di bawah Rp10 miliar, masing-masing menerima Rp9,8 miliar, Rp8,9 miliar, dan Rp8,8 miliar.
Sebagai catatan penting, dari total 13 cabor yang difasilitasi Pelatnas 2025, sebanyak 12 di antaranya merupakan cabang olahraga yang berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024. Hal ini menunjukkan bahwa alokasi dana Pelatnas sangat mempertimbangkan capaian prestasi internasional sebagai dasar pembinaan lanjutan.
Sementara itu, sepak bola menjadi satu-satunya pengecualian. Cabang ini tetap mendapat alokasi terbesar karena dinilai memiliki nilai strategis dan potensi besar dalam pembangunan olahraga nasional, sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional. Pemerintah berharap, melalui dukungan dana Pelatnas yang signifikan, prestasi atlet Indonesia dapat terus meningkat dan bersaing di level regional maupun global.
Baca Juga: Profil Robi Syianturi, Peraih Emas Cabor Men's Marathon SEA Games 2025
Sumber:
https://www.kemenpora.go.id/detail/5971/menpora-dito-tegaskan-bantuan-pemerintah-untuk-cabor-tahap-kedua-sedang-berjalan