Berdasarkan data yang dihimpun oleh Seasia, Indonesia berhasil duduki peringkat ke-5 tingkat literasi Asia Tenggara tertinggi dengan persentase 96,53%. Meski tertinggal dari negara-negara posisi atas seperti Filipina, Singapura, dan Brunei, peningkatan ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam meningkatkan literasi.
Pada tahun 2023, negara-negara Asia Tenggara merilis pembaruan terbaru mengenai tingkat literasi mereka. Data ini diperoleh dari institusi pemerintah resmi masing-masing negara, seperti badan statistik, kementerian, dan departemen pendidikan.
Brunei Darussalam berhasil memimpin dengan tingkat literasi tertinggi, yaitu 99,7%, yang dihitung berdasarkan penduduk berusia 15 tahun ke atas. Capaian ini menjadikan Brunei sebagai negara dengan tingkat literasi terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Di posisi kedua, Vietnam mencatatkan tingkat literasi sebesar 98,63%. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sejak data terakhir yang diperbarui pada tahun 2021. Vietnam terus memperkuat sistem pendidikannya sehingga mampu mendorong peningkatan literasi dalam beberapa tahun terakhir.
Singapura menempati posisi ketiga dengan tingkat literasi 97,6%, berdasarkan data yang dirilis oleh SingStat pada tahun 2021. Hingga saat ini, Singapura belum merilis data terbaru untuk tahun 2023, namun posisinya tetap kuat di tiga besar.
Pembaruan tingkat literasi di kawasan Asia Tenggara ini mencerminkan upaya besar yang dilakukan oleh negara-negara untuk meningkatkan akses pendidikan dan kualitas literasi bagi penduduknya.
Meskipun beberapa negara seperti Brunei dan Vietnam menunjukkan peningkatan pesat, tantangan untuk memastikan pendidikan berkualitas tetap menjadi fokus bagi banyak negara di kawasan ini.
Bagi Indonesia sendiri masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan agar dapat meningkatkan literasi dan kualitas pendidikan, meskipun terdapat tantangan seperti sulitnya akses pendidikan di daerah terpencil.