Tingkat Stress Publik Indonesia Ada di Urutan Ke-7 Se-ASEAN

Berdasarkan survei, tingkat stres penduduk Indonesia berada di skor 51,64, tertinggi ke-7 di ASEAN pada 2025.

Tingkat Stres di Negara ASEAN 2025

Sumber: CEOWORLD Magazine
GoodStats
Ukuran Fon:

Dalam beberapa tahun terakhir, isu kesehatan mental tak lagi tabu dibicarakan. Publik pun lebih teredukasi terkait kesejahteraan dan kesehatan mental. Orang-orang juga sudah lebih peka terhadap kondisi kesehatan mental masing-masing.

Stres menjadi salah satu kondisi mental yang dapat menjerumuskan orang-orang ke dalam penyakit mental. Menurut World Health Organization (WHO), stress merupakan kondisi di mana seseorang merasakan kekhawatiran atau tekanan mental yang disebabkan oleh situasi yang menyulitkan. Stres memang lumrah dialami oleh tiap manusia, namun stres berlebih dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Menurut survei CEOWORLD Magazine, tingkat stres Indonesia berada di peringkat tujuh se-ASEAN. Dari skor 0-100, tingkat stress Indonesia berada di angka 51,64 (skor semakin tinggi menunjukkan tingkat stres yang semakin rendah). Jika, dilihat secara global, Indonesia berada di urutan ke 119.

Di kawasan ASEAN, Myanmar menjadi negara dengan tingkat stres tertinggi di ASEAN, skor tingkat stress Myanmar hanya sebesar 34,8. Timor Leste dan Laos menyusul di peringkat selanjutnya dengan skor masing-masing sebesar 36,96 dan 39,6. Kamboja dan Filipina masuk dalam lima negara paling stres di ASEAN, dengan skor masing-masing di angka 43,81 dan 47,54.

Vietnam berada satu tingkat di atas Indonesia dalam hal tingkat stres dengan skor sebesar 49,98. Sementara, Thailand berada satu tingkat di bawah Indonesia dengan skor 58,85.

Singapura jadi negara dengan tingkat stress terendah, dan miliki skor tertinggi di angka 85,28. Brunei dan Malaysia menemani Singapura sebagai negara paling bebas stress di ASEAN, dengan skor masing-masing sebesar 78,05 dan 66,58.

Hasil di atas merupakan hasil dari 2025 Global Emotions Report yang dirilis oleh CEOWORLD Magazine. Skor di atas merupakan banyaknya responden yang mengalami stres, beberapa hari terakhir sebelum melakukan survei. Terdapat empat kategori stres atau kekhawatiran yang diukur yaitu stres pekerjaan, stres keuangan, stres sosial dan keluarga, serta kesehatan dan keamanan.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Stres Orang Indonesia Saat Liburan di 2025

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook