Tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara terus berubah seiring dengan dinamika politik dan sosial yang terjadi. Pada Oktober 2025, TNI kembali mempertahankan posisinya sebagai lembaga negara paling dipercaya publik Indonesia. Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan 94% responden tercatat percaya dengan TNI, dengan rincian 25% sangat percaya dan 69% cukup percaya. Sisanya sebanyak 3% tidak percaya dan 3% memilih tidak menjawab.
Di posisi kedua, presiden meraih tingkat kepercayaan sebesar 93%, dengan 24% di antaranya termasuk sangat percaya. Hanya 5% responden yang tidak percaya dan sisanya memilih tidak menjawab. Kejaksaan Agung (Kejagung) menyusul dengan 76%, diikuti Mahkamah Konstitusi (MK) dengan 73% dan pengadilan dengan 71%.
Di sisi lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meraih 70% kepercayaan publik atas kinerjanya membongkar kasus-kasus korupsi selama ini. Polri menyusul dengan 66%, diikuti Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan 64%, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan 63%, partai politik dengan 60%, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan 53%.
Jika dibandingkan dengan hasil survei pada Mei 2025, tidak banyak perubahan terjadi. TNI masih jadi lembaga negara paling dipercaya dengan 85,7%, diikuti presiden dengan 82,7%. Kejagung melengkapi tiga besar dengan 76%. DPR juga berada di posisi bontot dengan kepercayaan hanya 71%.
Adapun survei ini melibatkan 1.220 responden warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yakni yang telah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika dilakukan survei. Pengambilan data dilakukan pada 20-27 Oktober 2025 dengan margin of error sebesar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih kemudian diwawancarai secara tatap muka.
Baca Juga: Indikator: TNI Jadi Lembaga Paling Dipercaya Publik
Sumber:
https://indikator.co.id/wp-content/uploads/2025/11/RILIS_SURVEI_NASIONAL_INDIKATOR_08_NOVEMBER_2025.pdf