Wisatawan mancanegara (wisman) memiliki jumlah pengeluaran yang beragam berdasarkan asal negara masing-masing sepanjang tahun 2024 per kunjungan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengeluaran terbanyak pertama adalah wisatawan yang berasal dari Swiss dengan pengeluaran sebanyak US$2.194. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$4.151. Indikator adanya penurunan tersebut menandakan bahwa minat wisman Swiss mengunjungi Indonesia juga mengalami penurunan.
Setelah wisman asal Swiss, wisman di urutan kedua yang banyak mengeluarkan uang per kunjungan di Indonesia sepanjang tahun 2024 adalah wisman asal Amerika Serikat dengan pengeluaran US$2.183. Urutan selanjutnya diikuti oleh wisman asal Austria sebanyak US$2.175, kemudian wisman keempat dari Belgia dengan pengeluaran US$2.148 USD.
Lima wisman berikutnya dengan jumlah pengeluaran terbanyak adalah wisman asal Rusia dengan pengeluaran sebanyak US$2.113, wisman asal Spanyol dengan pengeluaran rata-rata sebanyak US$2.109, wisman asal Afrika Selatan dengan pengeluaran sebanyak US$2.046 per kunjungan, Jerman US$2.038, wisman dari Portugal dengan pengeluaran US$2.000 dan terakhir, wisman asal Norwegia pengeluaran sebanyak US$1.984 per kunjungan.
Pengeluaran tersebut pada umumnya digunakan untuk membayar akomodasi, makanan dan minuman, sewa kendaraan, membeli cinderamata, hiburan, menyewa jasa tour lokal, hingga biaya untuk kecantikan dan kesehatan.
Terlihat dari data di atas, rata-rata wisman mengeluarkan uang sebanyak US$2.000 per kunjungan sepanjang tahun 2024. Selisih jumlah pengeluaran per kunjungan antara negara urutan pertama dengan urutan terakhir juga tidak terlalu banyak.
Selain itu, meskipun Swiss mendapatkan urutan pertama dengan wisman yang mengeluarkan uang terbanyak per kunjungan, mereka bukan wisman terbanyak yang mengunjungi Indonesia sepanjang tahun 2024.
Baca Juga: Tren Kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia Terus Naik pada 2024