10 Negara dengan Hutan Terluas 2025, Ada Indonesia?

Luas area hutan Indonesia capai 95,97 juta hektare, terbesar ke-8 di dunia pada 2025.

10 Negara dengan Area Hutan Terluas

(Tahun 2025)
Ukuran Fon:

Hutan menjadi salah satu aset alam paling berharga di dunia, berperan penting dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyerap emisi karbon, dan menunjang kehidupan jutaan manusia.

Food and Agriculture Organization of the United Nations merangkum sepuluh negara dengan area hutan terluas pada 2025. Kesepuluh negara ini menguasai 66% dari total area hutan global.

Rusia berada di posisi puncak dengan luas area hutan mencapai 832,63 juta hektare, setara dengan 20% dari total area hutan pada 2025. Di urutan kedua ada Brasil dengan 486,08 juta hektare, menyumbang 12% dari total luas hutan. Kanada menyusul di peringkat ketiga dengan luas hutan mencapai 368,89 juta hektare.

Adapun urutan keempat diisi oleh Amerika Serikat yang memiliki 308,89 juta hektare, setara 7% dari total luas hutan global. China mengikuti di peringkat kelima dengan 227,15 juta hektare, disusul Republik Demokratik Kongo dengan 139,19 juta hektare dan Australia dengan 133,56 juta hektare.

Indonesia turut masuk jajaran negara dengan hutan terluas di dunia, bertengger di peringkat kedelapan dengan luas mencapai 95,97 juta hektare, setara 2% dari total area hutan di dunia. Menariknya, peningkatan luas hutan Indonesia jadi yang terbesar ketujuh di dunia, bertambah 94,1 ribu hektare hutan setiap tahunnya sepanjang 2015-2025. Pertambahan ini merupakan hasil selisih dari luas hutan yang pulih dengan hutan yang hilang.

Menyusul Indonesia, India mengisi bangku kesembilan dengan luas sebesar 72,74 juta hektare. Peru menutup daftar sepuluh besar dengan luas area hutan mencapai 67,16 juta hektare.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya mencapai keseimbangan antara pelestarian hutan, pembangunan berkelanjutan, dan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi komponen, tiga komponen ini harus kita susun secara baik, sehingga kita tetap bisa menjaga hutan kita sebagai paru-paru dunia. Pembangunan tetap harus berjalan, tidak boleh berhenti. Dan tujuan akhir dari kepemilikan kita terhadap hutan itu, penguasaan kita terhadap hutan adalah kesejahteraan masyarakat,” tegasnya mengutip laman Presiden RI (3/2/2025).

Baca Juga: Berapa Luas Hutan di Indonesia pada 2024?

Sumber:

https://openknowledge.fao.org/items/090d2fbb-32a6-412b-a3b8-1ce5c5905df2

https://www.presidenri.go.id/berita-lainnya/presiden-prabowo-panggil-menteri-kehutanan-bahas-keseimbangan-pembangunan-dan-pelestarian-hutan/

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook