10 Negara Paling Percaya Peramal, Ada Indonesia?

Indonesia jadi salah satu negara paling tidak percaya dengan peramal dengan tingkat kepercayaan hanya sebesar 7%.

10 Negara Paling Percaya Peramal

(Tahun 2024)
Ukuran Fon:

Di dalam ketidakpastian kehidupan, manusia selalu ingin mencoba untuk memprediksi masa depan dengan berbagai cara. Ketidakpastian sejatinya memang membawa rasa takut, sehingga tidak heran jika manusia selalu mencoba mencari tahu hal-hal yang akan datang.

Oleh karena itu, profesi peramal jadi salah satu profesi yang eksis dari zaman dahulu hingga saat ini. Meski begitu, kepercayaan terhadap peramal mulai ditinggalkan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Pew Research Center di 35 negara, kepercayaan terhadap peramal, horoskop, dan sejenisnya hanya sebesar 12%.

Meski begitu beberapa negara di dunia masih memiliki kepercayaan yang cukup tinggi. Afrika Selatan merupakan negara yang paling percaya peramal menurut survei tersebut, dengan tingkat kepercayaan sebesar 47%. India berada di peringkat kedua dengan tingkat kepercayaan yang juga cukup tinggi yakni di angka 45%. Thailand masuk tiga besar dengan tingkat kepercayaan sebesar 29%.

Kenya keluar di urutan keempat dengan tingkat kepercayaan di angka 23%. Lima besar ditutup dengan Filipina dengan kepercayaan terhadap peramal sebesar 22%.

Peringkat enam diisi oleh tiga negara yaitu Nigeria, Korea Selatan, dan Sri Lanka dengan tingkat kepercayaan 20%. Jepang dan Singapura jadi penutup sepuluh besar dengan tingkat kepercayaan yang juga sama yakni sebesar 19%.

Indonesia sendiri merupakan negara yang paling tidak percaya peramal dalam survei tersebut. Kepercayaan publik Indonesia terhadap peramal, horoskop atau hal sejenis hanya sebesar 7%, sama seperti Turki, Swedia, dan Jerman. Meski begitu, uniknya Indonesia memiliki kepercayaan terhadap sihir, mantra, dan kutukan yang cukup tinggi yakni di angka 48%.

Data di atas diperoleh dari survei Pew Research Center berjudul 2024 Global Attitude Survey yang dilaksanakan pada awal hingga pertengahan tahun 2024. Jumlah responden yang diambil dari setiap negara beragam mulai dari 900 hingga 3.000 orang, dengan metode pengambilan data yang berbeda-beda. Untuk survei di Indonesia dilakukan menggunakan wawancara tatap muka dengan total responden sebanyak 937 orang.

Baca Juga; Eksistensi Penghayat Kepercayaan di Indonesia

Sumber:

https://www.pewresearch.org/religion/2025/05/06/spells-curses-and-ways-to-see-the-future/#belief-in-spells-curses-or-other-magic

https://www.pewresearch.org/religion/2025/05/06/spirituality-around-the-world-methodology/

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook