Asupan gizi yang baik merupakan hak seluruh manusia. Makanan sehat mempunyai beragam interpretasi, namun FAO (Food and Agriculture Organization) telah menentukan pedoman makanan sehat yang dapat menjadi acuan.
Meski sudah ada pedoman, Sayangnya masih banyak negara yang mayoritas penduduknya tidak mampu membeli makanan sehat. Melansir Our World in Data, berikut negara yang tidak penduduknya tidak mampu mendapatkan makanan sehat.
Madagaskar menjadi negara dengan persentase penduduk terbanyak yang tidak mampu mendapatkan makanan bergizi. Terlihat bahwa 97.8% penduduk Madagaskar tidak mampu memenuhi gizinya akibat kekeringan hebat yang berdampak pada agrikultur.
Di posisi kedua dan ketiga terdapat Burundi serta Malawi. Menurut data, 95.9% penduduk negara tersebut tidak dapat merasakan makanan sehat karena permasalahan iklim yang berdampak pada pertanian.
Mengalami hal serupa, Republik Afrika Tengah turut dilanda kekeringan hebat sehingga kesulitan untuk mendapatkan makanan bergizi. Tercatat bahwa 94.6% penduduk negara ini tidak mampu membeli makanan sehat, menjadikannya berada di posisi keempat dalam daftar ini.
Nigeria turut hadir di posisi kelima sebagai negara yang tidak bisa mendapatkan makanan sehat. Tercatat bahwa 93.5% penduduk Nigeria tidak bisa mengonsumsi makanan bergizi sesuai standar.
Liberia, Haiti dan Mozambik juga menjadi negara yang kesulitan mendapat asupan gizi. Persentase penduduk yang tidak bisa menikmati makanan sehat dalam tiga negara ini tidak jauh beda. Liberia berada di posisi keenam dengan 92.8% penduduknya yang kekurangan gizi, Haiti dengan 92.6% serta Mozambik dengan persentase 92.5%.
Niger dan Kongo menjadi penutup daftar ini. Kedua negara di Benua Afrika ini mempunyai penduduk yang kekurangan gizi dengan persentase yang tidak jauh berbeda. Niger menduduki posisi kesembilan dengan persentase 92.0%, sedangkan Kongo terdapat di posisi kesepuluh dengan 91.5% penduduknya yang tidak mampu memiliki makanan sehat.