40,8% Sampah Indonesia Merupakan Sampah Makanan!

Pengelolaan sampah di Indonesia sangatlah kompleks seiring berjalannya waktu.

Peningkatan mutu lingkungan hidup sudah semestinya diawali dengan pembangunan sistem pengelolaan sampah yang memadai. Hal ini juga berlaku di Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar nomor empat di dunia. Pengelolaan sampah di Indonesia sangatlah kompleks seiring berjalannya waktu.

Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) telah merilis data statistik mengenai komposisi jenis sampah di Indonesia tahun 2022. Data ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pola pembuangan sampah di Indonesia.

Dalam data tersebut, peringkat pertama diisi oleh sisa makanan yang menyumbang sekitar 40,8% dari total sampah di Indonesia. Angka ini semakin mengingatkan kita akan pentingnya usaha mengurangi pemborosan makanan di tingkat rumah tangga, pasar tradisional, dan lainnya.

Plastik menjadi barang yang menduduki peringkat kedua dengan kontribusi sekitar 17,8%. Jenis sampah selanjutnya adalah kayu/ranting/daun, yang berada di peringkat ketiga dengan kontribusi sekitar 13,2%.

Di peringkat keempat, terdapat jenis sampah kertas/karton dengan kontribusi sekitar 11,1%. Sementara itu, jenis sampah lainnya menyumbang sekitar 7,2% dari total sampah.

Logam, kain, kaca, dan karet/kulit memiliki kontribusi yang lebih rendah dibanding benda lainnya, dengan presentase masing-masing sekitar 3%, 2,5%, 2,2%, dan 2,1%. Meskipun dalam jumlah yang lebih kecil, keberadaan jenis sampah ini tetap memiliki dampak lingkungan dan memerlukan penanganan yang mumpuni.

Dengan upaya yang masif dari pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan kita mampu membangun lingkungan yang lebih bersih demi masa depan bersama.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook