Data Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Provinsi Jawa Tengah mengungkap realitas yang jarang tersorot. Terdapat 11.552 penyandang disabilitas fisik dan mental di Jawa Tengah per Semester II 2024.
Dari total tersebut, ada lima kabupaten yang mencatat jumlah paling tinggi. Salah satunya bahkan menembus lebih dari 500 jiwa. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan alarm bagi pemerintah dan masyarakat tentang urgensi kebijakan inklusif yang nyata.
Cilacap tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah penyandang disabilitas terbanyak, yakni 534 jiwa. Dari angka itu, 278 di antaranya adalah laki-laki dan 256 perempuan.
Di posisi kedua terdapat Kabupaten Pekalongan dengan jumlah 466 jiwa. Menariknya, data menunjukkan angka yang seimbang antara laki-laki dan perempuan, masing-masing 233 jiwa.
Selanjutnya, Kabupaten Tegal menempati urutan ketiga dengan total 384 jiwa. Dari jumlah tersebut, 179 jiwa adalah laki-laki dan 205 jiwa perempuan.
Kabupaten Klaten berada di posisi keempat dengan jumlah penyandang disabilitas sebanyak 276 jiwa, terdiri dari 140 laki-laki dan 136 perempuan. Meski jumlahnya lebih sedikit dibandingkan tiga kabupaten sebelumnya, Klaten tetap memerlukan upaya inklusi yang konsisten agar penyandang disabilitas di daerah ini tidak tertinggal dalam akses pembangunan.
Sementara itu, Kabupaten Wonogiri melengkapi daftar lima besar dengan total 268 jiwa. Dari angka tersebut, 138 adalah laki-laki dan 130 perempuan.
Data ini menunjukkan bahwa persoalan disabilitas tidak terpusat hanya di satu wilayah, melainkan tersebar di berbagai daerah dengan karakteristik berbeda. Kondisi ini mempertegas pentingnya kebijakan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal, baik dari sisi fasilitas kesehatan, pendidikan inklusif, hingga akses lapangan kerja.
Tantangan ke depan adalah memastikan bahwa setiap individu disabilitas tidak hanya diakui dalam statistik, tetapi juga dilibatkan dalam setiap kebijakan dan langkah nyata menuju masyarakat yang inklusif.
Baca Juga: 10 Provinsi dengan Tenaga Kerja Disabilitas Tertinggi 2024
Sumber:
https://dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/ppid/data-dukcapil/data-konsolidasi-bersih-dkb-semester-ii-tahun-2024-provinsi-jawa-tengah