Indonesia memiliki keragaman sumber daya alam, termasuk gas alam yang dijadikan barang ekspor ke negara lain di tiap tahunnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan bahwa jumlah ekspor gas Indonesia tahun 2022 mencapai 16 juta ton atau senilai US$ 9,82 miliar. Jumlah volume ekspor ini menurun dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 17,1 juta ton.
Data yang dipublikasi BPS melalui Statistik Indonesia 2023 mengungkapkan bahwa Singapura merupakan negara yang menerima ekspor gas dari Indonesia terbanyak, mencapai 4,9 juta ton di tahun 2022 atau bernilai US$ 3 miliar. Volume ekspor bagi Singapura lebih rendah dibanding tahun lalu, dengan total ekspor capai angka 5,7 juta ton.
Posisi kedua ditempati oleh China dengan total ekspor mencapai 3,29 juta ton. Jumlahnya menurun cukup banyak dibandingkan 2021 yang ekspornya sentuh angka 4,99 juta ton.
Peringkat ketiga ada Korea Selatan yang membeli gas Indonesia sejumlah 3,26 juta ton, disusul Jepang yang berhasil menerima gas sebanyak 2,54 juta ton. Terakhir, ada Taiwan di urutan kelima dengan total gas yang diekspor dari Indonesia mencapai 1,1 juta ton.