5 Negara Utama Tujuan Ekspor Lignit

China menjadi negara utama yang mendominasi pasar ekspor lignit Indonesia pada 2023 dan 2024, jauh melampaui negara tujuan ekspor lain.

5 Negara Utama Tujuan Ekspor Lignit

Ukuran Fon:

Pada tahun 2024, ekspor lignit Indonesia sedikit menurun, menunjukkan adanya perubahan pola permintaan di pasar global. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), China tetap menjadi negara utama yang mendominasi pasar ekspor lignit Indonesia, dengan nilai ekspor mencapai US$7,1 miliar. Namun, angka ini turun 8,24% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar US$7,8 miliar. Penurunan ini erat dengan kebijakan transisi energi di China yang semakin mendorong penggunaan energi bersih dan membatasi ketergantungan terhadap batu bara sebagai sumber energi utama.

Korea Selatan juga menunjukkan tren serupa, dengan penurunan nilai impor lignit dari Indonesia sebesar 14,93% dari US$111 juta pada 2023 menjadi US$94,4 juta pada 2024. Penurunan ini merupakan dampak dari adanya fluktuasi harga batu bara global dan meningkatnya pasokan dari negara pesaing seperti Australia dan Rusia.

Pakistan mencatat kontraksi paling signifikan di antara semua negara tujuan utama. Nilai ekspor lignit ke negara ini merosot dari US$52,7 juta menjadi hanya US$15,6 juta atau turun sebesar 70,36%. Besarnya penurunan ini dapat dikaitkan dengan melemahnya permintaan domestik Pakistan serta adanya hambatan perdagangan atau logistik.

Namun, nilai ekspor lignit dari Indonesia ke India dan Taiwan menunjukkan perkembangan positif. India mencatat kenaikan impor lignit dari Indonesia sebesar 64,52% dari US$10,3 juta menjadi US$16,9 juta, sedangkan Taiwan naik sebesar 187,73% dari US$5,3 juta pada 2023 menjadi US$15,4 juta pada 2024.

Secara keseluruhan, data ini menunjukkan adanya pergeseran pola permintaan global. Penurunan pada pasar besar seperti China dan Korea Selatan menjadi tantangan tersendiri, sementara lonjakan permintaan dari India dan Taiwan membuka peluang ekspansi baru. Ke depan, strategi ekspor lignit Indonesia perlu menyeimbangkan ketergantungan pada pasar tradisional dengan penguatan pasar alternatif yang tengah bertumbuh, agar kinerja ekspor tetap stabil di tengah perubahan lanskap energi global.

Baca Juga: China Jadi Negara Tujuan Utama Ekspor Lignit 10 Tahun Ke Belakang

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/publication/2025/08/07/60d9e9fbe50bcd95323977ba/analisis-komoditas-ekspor--2020-2024--sektor-pertanian--industri--dan-pertambangan.html

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook