Industri mikro dan kecil (IMK) telah menjadi pilar penting dalam perekonomian nasional, khususnya di wilayah Jawa yang mendominasi sebagian besar sektor industri. Dengan bertumbuhnya IMK, semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta yang mampu meningkatkan perekonomian daerah.
Pada tahun 2023, IMK di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan total usaha mencapai 4.500.584 unit. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur memiliki jumlah industri mikro dan kecil terbanyak di antara provinsi lainnya, diikuti oleh Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dari total usaha IMK yang ada di Indonesia, terdapat lima jenis industri yang paling menonjol. Industri makanan menduduki posisi teratas dengan jumlah 1.800.827 usaha. Hal ini menunjukkan betapa besar permintaan terhadap produk pangan di tanah air.
Selanjutnya, industri kayu dan produk kayu menempati posisi kedua dengan 654.788 unit usaha. Sektor ini meliputi berbagai macam produk mulai dari kerajinan tangan hingga bahan bangunan.
Di urutan ketiga, industri pakaian jadi menyusul dengan 623.323 usaha. Industri ini semakin berkembang seiring dengan tren mode dan kebutuhan pakaian di pasar domestik maupun internasional. Tidak hanya itu, industri tekstil berada di posisi keempat dengan total 263.304 usaha.
Terakhir, terdapat industri pengolahan lainnya dengan jumlah sebanyak 217.183 usaha. Industri ini mencakup pembuatan berbagai macam barang-barang pribadi yang belum tercakup di jenis-jenis industri lainnya.