Pada era serba digital seperti saat ini, aplikasi kencan atau dating apps telah menjadi cara yang populer untuk bertemu dan membangun hubungan dengan orang baru. Namun, di balik kemudahan dan peluang yang ditawarkan, pengalaman menggunakan aplikasi ini tidak selalu berjalan mulus. Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan Populix dengan 1.165 responden, sebanyak 56% pengguna dating apps di Indonesia mengaku pernah mengalami pengalaman tak menyenangkan.
Pengalaman tak menyenangkan yang dialami kebanyakan pengguna dating apps sangat beragam. Penipuan profil menjadi yang paling umum atau paling banyak dialami responden. Tercatat, 71% responden pernah mengalami hal tersebut.
Pengalaman tak mengenakkan lainnya dari para pengguna dating apps adalah penggunaan bahasa yang kasar atau tidak sopan. Ada sebanyak 52% responden yang mengalami hal tersebut yang kebanyakan dialami oleh perempuan.
Pelecehan seksual juga menjadi salah satu pengalaman tak mengenakkan yang pernah dialami pengguna dating apps. Sebanyak 30% responden mengaku pernah mengalami pelecehan seksual saat menggunakan dating apps. Kebanyakan yang mengalami hal tersebut adalah perempuan.
Selanjutnya, pengalaman tak menyenangkan yang dialami pengguna dating apps adalah perselingkuhan. Persentase responden yang pernah mengalami hal tersebut sebanyak 23%.
Penipuan uang juga termasuk salah satu pengalaman tak menyenangkan yang dialami para pengguna dating apps. Persentasenya menyentuh angka 22%.
Pengalaman lainnya adalah penguntitan di dunia maya (cyberstalking) hingga doxxing atau pencurian identitas. Persentase keduanya sama-sama di angka 21%.
Data dari survei tersebut menunjukkan bahwa pengalaman tak menyenangkan masih menjadi tantangan besar bagi banyak pengguna dating apps, terutama perempuan. Oleh karena itu, penting bagi seluruh pengguna untuk tetap waspada, memanfaatkan fitur keamanan yang tersedia, dan berhati-hati dalam berinteraksi di dating apps.
Baca Juga: Bukan Karena Jomblo, Ini Alasan Orang Memakai Dating App