Belanja online kini sudah jadi kebiasaan banyak orang. Mulai dari kebutuhan dapur sampai barang elektronik, semua bisa dibeli tanpa harus keluar rumah. Tinggal buka aplikasi, pilih barang, bayar, dan tunggu diantar.
Salah satu alasan kenapa belanja online makin digemari adalah karena metode pembayarannya yang fleksibel. Marketplace menyediakan banyak pilihan, dari yang serba digital sampai yang bisa bayar langsung saat barang datang.
Survei terbaru dari Jakpat menunjukkan metode pembayaran yang paling sering dipakai oleh masyarakat Indonesia saat belanja online. Survei ini melibatkan 1.931 responden dan dilakukan pada 23–27 Mei 2025.
Hasilnya, dompet digital jadi pilihan utama dengan angka 75%. Di posisi kedua, metode Cash on Delivery (COD) dipilih oleh 64% responden, disusul mobile banking (44%), layanan paylater atau bayar nanti (26%), dan transfer via ATM (19%).
COD banyak dipilih karena simpel. Pembeli cukup bayar ke kurir saat barang tiba di rumah, tidak perlu punya rekening bank atau aplikasi pembayaran digital. Cukup siapkan uang tunai, lalu transaksi selesai di depan pintu.
Sementara itu, metode paylater memberi kemudahan untuk belanja sekarang, bayar nanti. Biasanya, sistem ini terhubung dengan layanan fintech yang menyediakan batas kredit. Pembeli bisa cicil pembayarannya di bulan berikutnya, meski seringkali dikenakan bunga.
Tapi, meskipun COD terkesan mudah, metode ini juga sering jadi sumber masalah. Di media sosial, banyak video viral yang menunjukkan cekcok antara pembeli dan kurir. Ada yang menolak bayar karena barangnya dianggap tidak sesuai atau uangnya belum siap.
Padahal, dalam sistem COD, kurir hanya bertugas mengantar dan menerima pembayaran. Mereka bukan pihak yang bisa menukar atau membatalkan pesanan. Kurangnya pemahaman soal ini kadang membuat situasi jadi tidak nyaman bagi semua pihak.
COD memang membantu banyak orang yang belum terbiasa dengan transaksi digital. Tapi agar tetap jadi solusi yang efektif, penting bagi pengguna untuk paham cara kerjanya.
Baca Juga: E-Wallet Jadi Metode Pembayaran Digital Favorit 2025
Sumber:
https://insight.jakpat.net/indonesia-e-commerce-trends-1st-semester-of-2025/