Bagi para pendaki, menaklukkan Seven Summits adalah pencapaian luar biasa. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Dick Bass dan Frank Wells dalam buku Seven Summits, yang menyebutkan tujuh puncak tertinggi di setiap benua.
Sejak pertama kali ditaklukkan pada 1985, tantangan ini telah menginspirasi ratusan pendaki profesional untuk mencoba menjejakkan kaki di puncak-puncak tertinggi dunia.
Gunung Everest di perbatasan China dan Nepal menjadi yang tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.849 meter di atas permukaan laut (mdpl). Di Amerika Selatan, Aconcagua di Argentina berdiri di ketinggian 6.962 mdpl, sementara Denali di Amerika Utara menjulang setinggi 6.190 mdpl di Alaska, Amerika Serikat.
Afrika memiliki Gunung Kilimanjaro di Tanzania dengan ketinggian 5.895 mdpl, dan di Eropa, Gunung Elbrus di Rusia mencapai 5.642 mdpl. Sementara itu, Pegunungan Vinson menjadi titik tertinggi di Antartika dengan ketinggian 4.892 mdpl. Untuk kawasan Australia-Oseania, Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya di Papua, Indonesia, menjadi yang tertinggi dengan ketinggian 4.884 mdpl.
Carstensz Pyramid, Puncak Tertinggi dari Indonesia
Sebagai puncak tertinggi di Indonesia, Carstensz Pyramid berdiri megah di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Gunung ini merupakan bagian dari Pegunungan Jayawijaya, yang juga memiliki puncak tinggi lainnya seperti Puncak Mandala (4.760 mdpl) dan Puncak Trikora (4.751 mdpl).
Setelah sempat ditutup selama kurang lebih lima tahun, jalur pendakian ke Puncak Carstensz akhirnya kembali dibuka pada 23 Februari hingga 5 Maret 2025. Menariknya, kini operator pendakian turut memberdayakan orang asli Papua (OAP) sebagai pemandu profesional.
Dengan pelatihan khusus, mereka diharapkan bisa memberikan pengalaman pendakian yang lebih aman sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
Berikut daftar 7 gunung tertinggi di dunia yang masuk Seven Summits, melansir Peakbagger:
- Gunung Everest (8.849 mdpl): Asia (Cina/Nepal)
- Aconcagua (6.962 mdpl): Amerika Selatan (Argentina)
- Denali (6.190 mdpl): Amerika Utara (Amerika Serikat)
- Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl): Afrika (Tanzania)
- Gunung Elbrus (5.642 mdpl): Eropa (Rusia)
- Pegunungan Vinson Massif (4.892 mdpl): Antartika (Antartika)
- Carstensz Pyramid (4.884 mdpl): Australia-Oseania (Indonesia)
Baca Juga: 5 Provinsi dengan Gunung Berapi Terbanyak, Paling Banyak Bukan di Jawa