Akses listrik di sekolah-sekolah di Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data BPS terbaru, proporsi sekolah dengan akses listrik di berbagai jenjang pendidikan menunjukkan kenaikan yang sangat tinggi.
Pada jenjang Sekolah Dasar (SD), proporsi sekolah yang memiliki akses listrik telah mencapai 98,02%. Angka ini menunjukkan bahwa hampir seluruh SD di Indonesia telah terjangkau oleh pasokan listrik, yang merupakan infrastruktur dasar yang penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
Sementara itu, pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), proporsi sekolah dengan akses listrik mencapai 98,76%. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan jenjang SD, mengindikasikan pemerataan akses listrik di sekolah-sekolah menengah pertama yang semakin baik.
Pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), proporsi sekolah dengan akses listrik mencapai 99,69%. Angka ini hampir mendekati 100%, menunjukkan hampir seluruh SMA di Indonesia telah teraliri listrik.
Untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), proporsi sekolah dengan akses listrik adalah 99,26%. Angka ini juga sangat tinggi, mencerminkan bahwa sekolah-sekolah kejuruan di Indonesia telah memperoleh akses listrik yang memadai.
Ketersediaan listrik yang memadai menjadi fasilitas penunjang yang esensial bagi siswa. Misalnya, fasilitas laboratorium sains yang memerlukan alat-alat elektronik, seperti mikroskop digital dan peralatan eksperimen lainnya, akan lebih mudah dioperasikan dengan adanya listrik.
Ruang komputer dan perpustakaan digital juga menjadi lebih fungsional, memberikan siswa akses ke sumber daya yang lebih luas dan mendukung proses belajar yang mandiri.
Lebih jauh, sekolah dengan akses listrik yang baik dapat menyediakan fasilitas seperti pendingin udara atau kipas angin, yang dapat meningkatkan kenyamanan siswa selama proses belajar.
Dalam iklim tropis seperti di Indonesia, kenyamanan suhu sangat memengaruhi konsentrasi dan produktivitas siswa. Oleh karena itu, fasilitas yang mendukung lingkungan belajar yang nyaman dapat berkontribusi pada hasil pendidikan yang lebih baik.
Baca Juga: 10 Pembangkit Listrik Swasta Terbesar di Indonesia