Alasan Orang Indonesia Berpotensi Gunakan Lagi Produk Food and Beverage yang Diboikot

Boikot bukan hal mudah bagi sebagian orang, termasuk dalam boikot makanan dan minuman. Sebagian orang mempertimbangkan untuk mengonsumsi lagi produk tersebut..

Alasan Orang Indonesia Berpotensi Gunakan Lagi Produk Food and Beverage yang Diboikot

Sumber: Jakpat (19-20 Februari 2024)
GoodStats

Merasa useless atau tidak berguna dalam hal membantu kemerdekaan Palestina dirasakan hampir seluruh masyarakat di dunia.

Pasalnya, hingga saat ini Palestina masih menerima serangan dari Israel. Hal tersebut membuat korban jiwa warga Palestina semakin berjatuhan dan situasi di sana makin memprihatinkan.

Beragam upaya yang dilakukan untuk mendukung Palestina di antaranya adalah melakukan donasi, menyerukan kampanye, melakukan demo, dan melakukan aksi boikot.

Dalam hal boikot, Kepala Badan Penjaminan Produk Halal (BPJPH) mengatakan yang dilarang bukanlah produknya tetapi tindakan membelinya. Masyarakat diimbau untuk tidak membeli produk yang mendukung agresi Israel terhadap Palestina.

Produk-produk yang diboikot salah satunya adalah food and beverage alias makanan dan minuman. Berdasarkan hasil survei Jakpat terhadap 577 responden, mayoritas masyarakat Indonesia (62%) mengaku bahwa mereka tidak akan lagi mengonsumsi produk food and beverage yang diboikot.

Dilihat dari kelompok usianya, Milenial menjadi generasi terdepan untuk memboikot produk food and beverage tersebut dengan persentase 47%. Kemudian disusul oleh Gen X sebesar 46% dan Gen Z 30%.

Namun, aksi boikot bukanlah suatu hal yang mudah bagi sebagian orang. Survei Jakpat yang dilakukan pada 19-20 Februari 2024 ini menemukan bahwa terdapat sebagian responden yang berpotensi mengonsumsi produk food and beverage yang diboikot di masa yang akan datang.

Pertimbangan utama mereka adalah karena produk tersebut memiliki rasa yang lezat (42%). Selain itu, sebanyak 24% dari responden mengaku tidak punya alternatif produk food and beverage yang lain.

Adapun, alasan lain adalah karena perusahaan tersebut sudah tidak mendukung Israel dan karena adanya diskon. Kedua hal ini masing-masing mempunyai persentase 5%.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook