Dalam berbelanja tentu dibutuhkan anggaran agar tidak kalap terutama saat melihat diskon yang terpampang, tidak terkecuali berbelanja fesyen. Berdasarkan hasil survei preferensi fesyen anak muda yang dilakukan oleh GoodStats. Masyarakat Indonesia membuat anggaran yang dikeluarkan untuk berbelanja fesyen.
Mayoritas masyarakat sebanyak 64,4 persen mengeluarkan budget dibawah 500ribu untuk satu kali kesempatan membeli barang fesyen. Sedangkan 30,7 persen lainnya mengaku menghabiskan anggaran sebesar 500ribu hingga satu juga rupiah untuk sekali pembelian. Dan sisanya 4,9 persen kerap kali mengeluarkan anggaran di atas kisaran satu juga rupiah setiap satu kali kesempatan berbelanja barang fesyen.
Sementara itu, baju mendominasi barang yang banyak dicari sebesar 74,7 persen. Kemudian dilanjut oleh celana sebesar 6,9 persen. Diikuti oleh sepatu dan hijab yang sama-sama memiliki persentase sebesar 6,1 persen. Dilanjut dengan pembelian jaket sebesar 4,6 persen. Serta barang-barang lainnya sebesar 1,6 persen seperti tas maupun gamis.
Survei ini dilakukan ke berbagai usia. Seperti usia dibawah 18 tahun sebanyak 19 responden, usia 18 hingga 24 tahun sebanyak 152 responden. Kemudian dilanjut dengan usia 25 hingga 34 tahun sebanyak 69 responden. Dan usia 35 hingga 45 tahun sekitar 16 responder, serta 5 responden yang berusia diatas 45 tahun.