Berdasarkan data U.S. Army (2023), total anggaran untuk peralatan dan senjata militer angkatan darat Amerika Serikat (AS) mencapai US$280 juta. Next Generation Squad Weapon (NGSW) menjadi senjata dengan anggaran termahal, mencapai US$167 juta.
Dilansir dari laman resmi Program Executive Office (PEO) Soldier, NGSW adalah program militer Amerika Serikat untuk mengembangkan senjata generasi terbaru untuk menggantikan senjata M4 Carbine. Senjata ini menggunakan amunisi kaliber 6,8 mm yang memberikan daya tembus lebih tinggi. Akurasi dan jangkauan tembaknya semakin dikembangkan sehingga lebih mematikan dibanding senjata pada umumnya.
Peralatan senjata dengan anggaran tertinggi berikutnya adalah Location & Azimuth Determination Weapons Systems (LADS) dengan US$48 juta. LADS adalah laser penentu lokasi dan sudut azimut (derajat) target atau objek. Senjata ini biasa dipasang di kendaraan militer seperti pesawat atau helikopter untuk memastikan senjata seperti artileri, mortir, atau peluru kendali memiliki akurasi yang tinggi dengan mengarahkan laser ke sasaran yang spesifik. Sistem ini digunakan untuk memandu senjata atau peluru menuju sasaran yang telah ditandai.
Multi-Role Anti-Armor Personnel Weapons Systems (MRAPWS) berada di urutan ketiga, dianggarkan sebesar US$27 juta. MRAPWS merupakan senjata serang untuk menghancurkan perangkat armor (seperti kendaraan lapis baja). Di posisi keempat adalah XM320 Grenade Launcher Module (GLM). Peluncur granat ini memiliki anggaran US$12 juta.
Selanjutnya ada M240 Medium Machine Gun (7,62 mm). Senjata tempur ini dianggarkan US$11 juta. Lalu, mortir systems, senjata tembakan tak langsung ini dianggarkan US$9 juta. Peralatan terakhir adalah Precision Sniper Rifle. Senjata penembak jitu ini dianggarkan US$6 juta.
Baca Juga: Amerika Serikat Jadi Negara Pengekspor Senjata Terbesar di Dunia