Di kondisi ekonomi yang tidak stabil saat ini, tabungan menjadi penting untuk menciptakan keamanan finansial. Meskipun masih berada dalam tahap awal perjalanan finansial, Gen Z tetap memiliki urgensi untuk menabung dan membuat perencanaan finansial yang strategis.
Menurut Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025 yang dirilis oleh IDN Research Institute, Gen Z memiliki perilaku menabung dan perencanaan finansial yang cukup berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. Riset ini dilakukan kepada 750 responden Gen Z di 12 kota dan wilayah besar dari Maret hingga Agustus 2024. Dengan menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui pengambilan sampel acak untuk mengetahui prioritas dan tujuan utama Gen Z menabung.
Sebanyak 36% responden menabung untuk membangun dana darurat yang bisa digunakan untuk membiayai pengeluaran tak terduga di kondisi ekonomi yang tidak stabil saat ini. Selain dana darurat, 22% responden pun menabung untuk dapat membeli rumah atau properti di masa depan.
Selaras dengan budaya self-reward yang menjadi ciri khas Gen Z, 19% responden menabung untuk dapat menikmati liburan dan mencari pengalaman hidup. Kedua hal ini menjadi kebutuhan Gen Z untuk merayakan diri di tengah berbagai tekanan hidup.
Lebih lanjut, 8% responden menabung untuk dana pensiun di masa mendatang. Rendahnya persentase ini menunjukkan bahwa belum banyak Gen Z yang menjadikan tabungan dana pensiun sebagai sesuatu yang penting bagi mereka. Sedangkan 3% responden menabung untuk hal lainnya yang tidak diketahui secara spesifik.
Berdasarkan laporan ini, dapat disimpulkan bahwa Gen Z saat ini berada dalam fase membangun fondasi keuangan, di mana mereka menyeimbangkan kebutuhan akan keamanan finansial dengan keinginan untuk mendapatkan pengalaman hidup yang berharga.
Baca Juga: Ini Top Prioritas Generasi Muda Indonesia
Sumber:
https://cdn.idntimes.com/content-documents/indonesia-millennial-genz-report-2025.pdf