Nilai ekspor lignit Indonesia pada periode 2020-2024 menunjukkan fluktuasi yang cukup signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), komoditas lignit Indonesia menunjukkan tren peningkatan berat ekspor yang signifikan, meskipun nilai ekspornya mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Lignit, atau batu bara coklat, merupakan salah satu komoditas energi yang cukup potensial di pasar internasional, terutama untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap.
Pada tahun 2020, berat ekspor lignit tercatat sebesar 65,2 juta ton dengan nilai ekspor sebesar US$1,92 miliar. Namun, dibandingkan tahun sebelumnya, nilai ekspor mengalami penurunan tajam sebesar -30,71%. Penurunan ini dapat dikaitkan dengan melemahnya permintaan global akibat pandemi Covid-19, yang memengaruhi aktivitas industri dan transportasi.
Tahun 2021 menjadi titik balik yang sangat positif, dengan berat ekspor meningkat menjadi 88,2 juta ton dan nilai ekspor meningkat drastis hingga US$4,9 miliar. Kenaikan nilai ini setara dengan 159,11% dibanding tahun 2020. Lonjakan tersebut dipicu oleh pemulihan ekonomi global pascapandemi.
Pada 2022, tren positif berlanjut dengan berat ekspor mencapai 106,1 juta ton. Nilai ekspor pun naik signifikan menjadi US$7,8 miliar atau meningkat 57,47% dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2023, volume ekspor lignit terus meningkat hingga 139,0 juta ton, sementara nilai ekspor hanya naik tipis menjadi US$8,1 miliar atau naik 3,42% dari tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa kenaikan berat ekspor tidak diikuti dengan kenaikan harga yang signifikan, sehingga pertumbuhan nilai relatif melambat.
Pada 2024, berat ekspor kembali naik menjadi 152,0 juta ton, tetapi nilai ekspornya justru turun menjadi US$7,3 miliar, setara dengan penurunan 9,40%. Penurunan ini antara lain disebabkan oleh melemahnya harga batu bara global, khususnya pada segmen kalori rendah seperti lignit.
Secara keseluruhan, tren ekspor lignit Indonesia tahun selama periode lima tahun memperlihatkan adanya pergeseran pola permintaan global.
Baca Juga: China Jadi Negara Tujuan Utama Ekspor Lignit 10 Tahun Ke Belakang
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/08/07/60d9e9fbe50bcd95323977ba/analisis-komoditas-ekspor--2020-2024--sektor-pertanian--industri--dan-pertambangan.html