Letak geografis Indonesia yang berada di pertemuan 3 lempeng tektonik membuat banyak terbentuknya gunung-gunung yang tersebar di penjuru daerah. Indonesia tercatat menjadi rumah bagi sekitar 400 gunung, yang tentunya menjadi surga bagi para pendaki.
Pada mulanya pendakian di dunia ditujukan untuk kegiatan akademik saja, namun pada tahun 1800-an seorang pendaki bernama Alfred Wills meletakkan tanda di Pegunungan Appen, puncak dari Wetterhorn yang mengawali pendakian sebagai ajang olahraga.
Di Indonesia, istilah pendakian sebenarnya sudah tidak lagi asing. Pada tahun 1964, terbentuk kelompok pecinta alam pertama dari gabungan Mapala UI dan Wanadri Bandung. Pada tahun 1971, kelompok tersebut berhasil menaklukkan Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya Wijaya.
Carstensz Pyramid, Puncak Jaya Wijaya
Carstenz Pyramid yang merupakan Puncak Jaya Wijaya merupakan puncak tertinggi Jaya Wijaya yang juga merupakan masuk dalam 7 gunung tertinggi di Asia Tenggara. Puncak Jaya Wijaya memiliki ketinggian 4.884 mdpl dan berada pada suhu 0 °C sampai -5°C di siang hari dan bisa mencapai -10°C di malam hari.
Puncak Jaya Wijaya sangat terkenal di kalangan pendaki lokal maupun manca negara. Selain karena masuk dalam Seven Summits of The World, puncak ini juga terkenal karena medan yang sangat sulit dan cuaca yang ekstrem.
Tingkat kesulitan pendakian sendiri terbagi atas 5 level. Level 1 merupakan level pemula atau termudah dan level 5 merupakan level tersulit dalam pendakian. Dilansir dari APGI melalui Superlive, berikut daftar gunung dengan level pendakian tersulit di Indonesia.
- Carstensz Pyramid (level 5): Puncak jaya di Papua
- Bukit Raya (level 4): Kalimantan Tengah
- Gunung Binaiya (level 4): Maluku
- Gunung Rinjani (level 3): NTB
- Gunung Semeru (level 3): Jawa Timur
- Gunung Tambora (level 3): NTB
Baca Juga: 7 Gunung Tertinggi di Dunia, Carstensz Pyramid Salah Satunya