Jumlah miliuner dunia terus meningkat setiap tahunnya, terutama di negara-negara dengan perekonomian yang berkembang pesat. Berdasarkan Global Wealth Report, negara-negara dengan jumlah miliuner terbanyak didominasi oleh negara-negara maju dan beberapa negara berkembang yang mengalami pertumbuhan ekonomi signifikan.
Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan jumlah miliuner terbanyak di dunia. Pada tahun 2023, terdapat sekitar 21,95 juta orang yang memiliki kekayaan lebih dari US$1 juta di negara ini. Pertumbuhan jumlah miliuner ini didukung oleh kinerja positif pasar keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
China berada di posisi kedua dengan jumlah miliuner sebanyak 6,01 juta orang. China telah tumbuh menjadi kekuatan ekonomi global yang sangat berdampak bagi perekonomian dunia. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dan peningkatan investasi dalam teknologi dan sektor lainnya menjadi pendorong utama peningkatan jumlah miliuner di negara ini.
Jepang menempati urutan ketiga dengan jumlah miliuner sebanyak 2,83 juta orang. Diperkirakan pertumbuhan miliuner di negara ini akan mencapai 28% pada lima tahun mendatang. Hal ini mencerminkan stabilitas ekonomi serta inovasi teknologi yang terus berkembang di negara tersebut.
Jerman berada di posisi keempat dengan jumlah miliuner sebanyak 2,82 juta orang. Itulah mengapa Jerman merupakan salah satu negara industri terbesar di Eropa.
Peringkat kelima dipegang oleh Inggris dengan jumlah miliuner sebanyak 3,06 juta orang, tetapi diperkirakan akan mengalami penurunan menjadi 2,54 juta orang pada tahun 2028. Penurunan sebesar 17% ini mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi Inggris pasca-Brexit dan perubahan dalam kebijakan ekonomi.
Prancis berada di urutan keenam dengan jumlah miliuner sebanyak 2,87 juta orang. Pertumbuhan jumlah miliuner di Prancis dilatarbelakangi oleh stabilitas ekonomi dan investasi yang kuat di berbagai sektor.
Kanada menempati peringkat ketujuh dengan jumlah miliuner sebanyak 1,99 juta orang, membuat negara ini memiliki daya tarik tersendiri bagi investor asing.
Australia berada di posisi kedelapan dengan jumlah miliuner sebanyak 1,94 juta orang, disusul Italia pada posisi kesembilan dengan jumlah miliuner sebanyak 1,34 juta orang. Hal ini didorong oleh ekonomi yang stabil dan sektor pertambangan yang kuat.
Di posisi kesepuluh adalah Korea Selatan dengan jumlah miliuner sebanyak 1,30 juta orang, diperkirakan akan meningkat menjadi 1,64 juta orang pada tahun 2028. Pertumbuhan sebesar 27% ini mencerminkan perkembangan pesat industri teknologi dan inovasi di negara tersebut.
Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah miliuner. Pada tahun 2023, terdapat sekitar 178.605 orang yang memiliki kekayaan lebih dari US$1 juta. Diperkirakan jumlah ini akan meningkat menjadi 235.136 orang pada tahun 2028 dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 32%. Pertumbuhan ini didorong oleh stabilitas ekonomi, peningkatan investasi, dan perkembangan sektor-sektor seperti teknologi dan infrastruktur.
Peningkatan jumlah miliuner di berbagai negara mencerminkan pertumbuhan ekonomi global dan peningkatan nilai aset. Meskipun beberapa negara menghadapi tantangan ekonomi, proyeksi jangka panjang menunjukkan tren positif dalam peningkatan kekayaan di seluruh dunia.
Baca Juga: Bukan Elon Musk, Ini Dia Orang Terkaya di Dunia per Mei 2024