India Catat 3,2% Kasus Doping, Terbesar di Dunia 2022

Dari hasil temuan Badan Anti-Doping India, para ahli menganjurkan untuk memperbanyak jumlah tes ke depannya.

10 Negara dengan Kasus Positif Doping Terbanyak 2022

Sumber: World Anti-Doping Agency (WADA)
GoodStats

Di saat Cina dengan gencar melakukan tes doping, tidak lebih dari 1% yang terdeteksi positif. Sementara itu, ada sejumlah negara yang memiliki hasil positif terbanyak dari tes doping yang dilakukan oleh Badan Anti-Doping negaranya.

India memuncaki jumlah sampel terdeteksi positif doping. Berdasarkan jumlah sampelnya, India menempati posisi ke-11 terbanyak di dunia. Dari 3.865 sampel yang diperiksa, 3,2% di antaranya dinyatakan positif.

Menurut New Indian Express, penggunaan doping oleh atlet juga ditemukan bahkan di kalangan atlet muda dan jumlahnya menjadi yang terbanyak kedua setelah Rusia di dunia.

Dengan angka yang sama, Vietnam menduduki posisi kedua. Hanya saja, jumlah tes yang dilakukan oleh Vietnam Anti-Doping & Sports Medicine Agency (VADA) lebih sedikit. Pada 2022, hanya ada 1.105 sampel yang diperiksa VADA dan 3,2% di antaranya positif.

Afrika Selatan menyusul di posisi ketiga. Dari 2.033 sampel yang diperiksa oleh South African Institute of for Drug-Free Sport (SAIDS), sebanyak 2,9% di antaranya dinyatakan positif doping.

Baru-baru ini, salah satu laboratorium yang memeriksa sampel untuk doping di Bloemfontein ditutup hingga enam bulan oleh World Anti-Doping Agency (WADA) karena dianggap lemah dalam menganalisa sampel.

Arab Saudi menduduki posisi keempat dengan 2% dari 1.906 sampel yang diperiksa pada 2022. Tepatnya, ada 39 atlet positif doping yang diperiksa Saudi Arabian Anti-Doping Committee.

Kazakhstan dan Kenya di posisi lima dan enam, masing-masing menemukan 1,9% dan 1,8% kasus positif doping pada atletnya. Kazakhstan melakukan tes doping terhadap 2.174 sampel, sementara Kenya mengambil 1.539 sampel untuk diperiksa.

Flanders dan Chili memiliki besaran persentase hasil positif doping yang sama. Flanders di posisi tujuh menemukan 1,5% kasus positif doping dari 1.626 sampel. Sedangkan Chili melakukan tes doping terhadap 1.323 sampel dari atletnya.

Di posisi sembilan, Meksiko mencatat sebanyak 1,4% kasus positif doping dari 2.252 sampel yang diperiksa. Sementara itu, Amerika Serikat menutup daftar dengan 6.782 sampel, terbanyak di daftar ini, dan menemukan 1,2% kasus positif di antaranya.

Baca Juga: Cina Pimpin Jumlah Tes Doping Tahunan, Hanya 0,2% Dinyatakan Positif

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook