Inflasi Mei 2025: DKI Jakarta Tempati Posisi Tertinggi di Jawa

Inflasi y-on-y tertinggi di Jawa terjadi di DKI Jakarta mencapai 2,07% dan terendah Jawa Timur dengan 1,66%.

Perbandingan IHK, Inflasi Y-on-Y dan M-to-M Pulau Jawa, Mei 2025

Sumber: BPS
GoodStats
Ukuran Fon:

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi year-on-year (y-on-y) nasional pada Mei 2025 yang menunjukkan adanya penurunan laju inflasi sebesar 1,60% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,07. Di Pulau Jawa, inflasi terjadi di semua provinsi walaupun besarnya inflasi bervariasi, bergantung pada kondisi ekonomi tiap provinsi.

Provinsi DKI Jakarta mencatatkan laju inflasi y-on-y tertinggi di Pulau Jawa, mencapai 2,07% dengan IHK sebesar 107,14. Pada bulan Mei 2025, DKI Jakarta juga mengalami deflasi m-to-m sebesar 0,24%. Menariknya, meskipun DKI Jakarta mencatat inflasi y-on-y tertinggi, IHK-nya justru merupakan yang paling rendah di antara provinsi lain di Pulau Jawa. Fenomena ini biasanya ditemukan ketika kenaikan harga telah terjadi di awal periode perhitungan, sedangkan pada bulan-bulan berikutnya harga mulai melandai atau bahkan turun, sehingga tercatat ada deflasi bulanan meskipun inflasi tahunannya tetap tinggi. Kelompok dengan andil terbesar bagi inflasi y-on-y di Jakarta adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,45%.

Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh provinsi yang bertetangga dekat, yaitu D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah. Angka inflasi y-on-y di DIY sebesar 2,04% dengan IHK 108,27, dan terjadi deflasi m-to-m sebesar 0,15%. Ada tiga komoditas yang menyumbang deflasi terbesar, yaitu cabai rawit (0,12%), cabai merah (0,07%), dan bawang merah (0,06%).

Sementara di Jawa Tengah, angka inflasi sebesar 1,66% dengan IHK 108,21, dan deflasi 0,49%. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya memberi andil terbesar terhadap inflasi sebesar 0,50%.

Provinsi Banten dan Jawa Barat masing-masing berada di posisi ketiga dan keempat. Besaran angka inflasi y-on-y Banten adalah 1,57% dengan IHK 107,71, dan deflasi m-to-m sebesar 0,54%. Sedangkan inflasi di Jawa Barat adalah sebesar 1,47% dengan IHK 108,38, dan deflasi sebesar 0,32%.

Jawa Timur menjadi provinsi dengan inflasi y-on-y terendah, yaitu 1,22%. Namun, IHK Jawa Timur sebesar 108,06, sedikit di atas rata-rata nasional dan deflasi bulanan sebesar 0,34%. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 1,35%.

Deflasi m-to-m kelompok ini merupakan yang terdalam selama periode Januari 2024 hingga Mei 2025. Di sisi lain, ada pula kelompok yang sebelumnya mengalami inflasi tinggi, pada bulan Mei 2025 mulai deflasi. Contohnya kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang mengalami inflasi tinggi di bulan sebelumnya lalu deflasi di bulan Mei 2025.

Baca Juga: Indonesia Alami Inflasi 1,6% pada Mei 2025

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook