Luas Panen Jagung Indonesia Naik Hampir 3% pada 2024

Luas panen jagung pipilan di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 2,55 juta hektare.

Luas Panen Jagung Pipilan di Indonesia (2023-2025)

Sumber: BPS (Badan Pusat Statistik)
GoodStats

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa luas panen jagung pipilan di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 2,55 juta hektare, berdasarkan KSA Jagung Amatan Desember 2024. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 72,56 ribu hektare atau 2,93% dibanding 2023 yang sebesar 2,48 juta hektare.

Kenaikan luas panen ini diduga dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk kondisi cuaca yang mendukung dan upaya peningkatan produktivitas pertanian. Tren peningkatan ini diharapkan terus berlanjut pada tahun 2025.

Lebih lanjut, BPS juga mencatat terkait luas panen jagung pada periode Januari hingga Maret 2025 yang diperkirakan mencapai 0,85 juta hektare. Terjadi lonjakan yang signifikan sebesar 0,24 juta hektare atau 39,89% dibandingkan periode yang sama di tahun 2024, yaitu hanya mencapai 0,61 juta hektare.

Peningkatan ini menjadi angin segar bagi petani jagung dan pelaku industri agribisnis, seiring dengan tren produksi yang terus membaik. Bulan Maret diprediksi masih menjadi puncak panen jagung, dengan perkiraan luas panen mencapai 0,37 juta hektare, lebih tinggi dibandingkan Maret 2024 yang mengoleksi sebesar 0,36 juta hektare.

Meskipun capaian untuk tahun 2025 masih berupa perkiraan berdasarkan Kajian Statistik Pertanian (KSA) Desember 2024, tren peningkatan luas panen ini menunjukkan peluang yang positif bagi sektor pertanian jagung di Indonesia.

Adapun metode perkiraan tersebut merupakan replikasi dari metode KSA yang telah digunakan untuk pengumpulan data luas panen padi sejak 2018. Implementasi metode KSA pada komoditas jagung guna memperoleh data produksi yang lebih akurat dan tepat waktu, karena dilakukan secara objektif dan modern.

Dengan peningkatan luas panen ini, diharapkan stabilitas pasokan jagung dalam negeri tetap terjaga, sehingga dapat menopang kebutuhan industri serta sektor terkait yang bergantung pada komoditas ini.

Baca Juga: Produksi Jagung Indonesia Naik 3% Pada 2024

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook