Pada bulan Desember 2023, IDN Research Institute merilis Indonesia Gen Z Report 2024, sebuah laporan ekstensif hasil penelitian terhadap gen Z untuk memahami perilaku, perspektif, tujuan hidup, dan tantangan mereka. Salah satunya adalah bagaimana pandangan mereka mengenai pernikahan.
Adapun survei utama melibatkan 602 responden gen Z yang tinggal di sepuluh kota besar Indonesia. Mengejutkannya, mayoritas tercatat belum menikah.
Lembaga tersebut lalu melakukan survei lanjutan dengan 51 responden gen Z yang masih lajang tentang keinginan mereka untuk menikah. Sebanyak 73,7% responden ternyata mengungkapkan keinginannya untuk menikah. Data tersebut membantah persepsi masyarakat yang menuding mayoritas gen Z tidak tertarik membangun hubungan rumah tangga.
Sebaliknya, responden yang tegas menolak ide tersebut hanya sebanyak 5,3%. Sisa 21,2% responden mengekspresikan kebimbangan dan memberikan jawaban menggantung seperti "mungkin".
Tentu saja, persentase tersebut tidak bisa dianggap sebagai angka mutlak karena populasi gen Z di Indonesia begitu banyak. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tetap melajang mulai menjadi tren yang naik di antara anak-anak muda tersebut.
Ada berbagai alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Publikasi laporan IDN menyebutkan dua faktor utamanya adalah kestabilan finansial dan kesiapan mental. Keraguan-keraguan ini diduga terbentuk akibat maraknya berita serta konten seputar hiruk pikuk seputar pernikahan yang naik di media sosial.
Faktor lain yang sering disebut adalah perbedaan perspektif, nilai, dan tujuan hidup. Gen Z tampak lebih ketat dalam menyeleksi hal-hal tersebut.
Menanggapi fenomena ini, hendaknya masyarakat tidak perlu khawatir karena mayoritas gen Z terbukti masih berhasrat untuk menikah. Alangkah lebih baik masyarakat semakin membuka pikiran, menunjukkan sikap suportif untuk menghargai pilihan hidup masing-masing, serta menghilangkan tekanan sosial tentang pernikahan di antara masyarakat.
Baca Juga: Prospek Pekerjaan dan Karier: Faktor Pemicu Stres Terbesar Milenial dan Gen Z