Berdasarkan data dari Kemendikbudristek, pada tahun ajaran 2023/2024, persentase guru yang memenuhi kualifikasi akademik minimal S1/D4 secara nasional mencapai 97,33%. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,38% poin dibandingkan tahun ajaran sebelumnya (96,95%). Peningkatan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan melalui pemenuhan standar akademik guru.
Namun, perkembangan ini tidak merata di semua jenjang pendidikan. Pada jenjang SD dan SMP, persentase guru yang memenuhi kualifikasi akademik minimal S1/D4 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaliknya, jenjang SMA dan SMK mengalami penurunan tipis. Kendati demikian, jenjang SMA tetap memiliki persentase guru berkualifikasi tertinggi dengan angka 98,69%. Sementara itu, jenjang SMK mencatat persentase terendah, yaitu 96,75%.
Hal tersebut mengindikasikan adanya tantangan yang lebih besar dalam pemenuhan kualifikasi akademik di SMK. SMK sebagai institusi yang fokus pada pendidikan kejuruan memiliki keterbatasan guru dengan spesialisasi tertentu.
Selain itu, data juga menunjukkan perbedaan signifikan berdasarkan status sekolah. Sekolah negeri memiliki persentase guru berkualifikasi minimal S1/D4 yang lebih tinggi dibandingkan sekolah swasta pada semua jenjang pendidikan. Hal ini menggarisbawahi kesenjangan sumber daya antara sekolah negeri dan swasta yang masih menjadi evaluasi bagi sistem pendidikan nasional.
Meski pencapaian secara keseluruhan cukup positif, diperlukan adanya fokus untuk mengatasi penurunan proporsi di jenjang tertentu, seperti SMA dan SMK, serta memperkecil kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta. Langkah-langkah yang dapat dilakukan seperti peningkatan pelatihan guru, insentif bagi pendidik di SMK, serta penyediaan akses pendidikan yang merata diharapkan dapat membantu meningkatkan kualifikasi akademik guru secara berkelanjutan. Harapannya dengan usaha ini, pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia dapat lebih terjamin.
Baca Juga: Program Sekolah Gratis 2025, Solusi Pendidikan Inklusif dari Pemprov dan DPRD DKI Jakarta