1 dari 10 Ruang Kelas SD di Indonesia Rusak Berat
Sosial • 25 November 2025Sebanyak 10,81% ruang kelas SD di Indonesia tergolong ke dalam rusak berat. Hanya 39,68% kelas yang dalam kondisi baik
Sebanyak 10,81% ruang kelas SD di Indonesia tergolong ke dalam rusak berat. Hanya 39,68% kelas yang dalam kondisi baik
Rasio murid-guru pada tahun ajaran 2024/2025 di jenjang SMP jadi yang terendah, sedangkan tingkatan SMA tertinggi
Selain Papua Selatan (1,23 ribu), provinsi lainnya asal Papua juga masuk jajaran provinsi dengan jumlah sekolah tersedikit pada Semester Ganjil 2025/2026
Jawa Timur (67,5 ribu) jadi provinsi dengan total sekolah terbanyak pada Semester Ganjil 2025/2026, diikuti Jawa Barat (63,76 ribu) dan Jawa Tengah (53,15 ribu)
Jawa Barat (494,2 ribu) jadi provinsi dengan jumlah guru terbanyak pada Semester Ganjil 2025/2026, diikuti Jawa Timur (411,8 ribu) dan Jawa Tengah (355,4 ribu)
Sebanyak 7 dari 10 provinsi dengan jumlah guru tersedikit pada Semester Ganjil 2025/2026 berasal dari wilayah timur Indonesia
Jumlah kasus kekerasan di lembaga pendidikan naik lebih dari 100% pada 2024 mencapai 573 kasus
Guru menjadi pelaku utama kekerasan di sektor pendidikan, mencapai 43,9% dari total kasus pada 2024
Anggaran yang dialokasikan untuk tunjangan guru, dosen, dan tenaga pendidik naik dari semula Rp178,7 triliun menjadi Rp274,7 triliun. Berikut rinciannya
Di seluruh jenjang dan satuan pendidikan, perempuan mendominasi profesi guru
Upaya pemerintah dalam peningkatan kualifikasi guru menunjukkan angka positif, sebanyak 97,33% memenuhi kualifikasi akademik minimal S1/D4 secara nasional
Terdapat tren menarik komposisi jumlah guru di Indonesia. Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin sedikit jumlah guru yang tersedia
Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia memiliki rasio guru-murid ideal yang tidak lebih dari 20 peserta didik
Jumlag SMA di Indonesia lebih unggul dibandingkan SMK, termasuk jumlah guru dan peserta didik
Mayoritas guru di Indonesia memiliki pekerjaan sampingan, mulai jadi sebagai guru bimbel, petani, content creator, hingga driver ojek online
Sekitar 78.000 guru SD sudah tidak lagi terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook