Penurunan Jumlah Penonton TV Lokal: Tantangan di Era Digital

Penurunan jumlah penonton TV lokal telah mengalami penurunan. 57% responden mengaku terakhir kali menonton TV lokal beberapa bulan lalu.

Proporsi Penduduk Berdasarkan Rentang Waktu Terakhir Kali Menonton TV, 2024

Sumber: Snapcart
GoodStats

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi mendorong perubahan preferensi masyarakat Indonesia terhadap konten hiburan.

Menurut hasil survei Snapcart yang dipublikasi Jumat (11/10), sebanyak 57% responden mengaku terakhir kali menonton TV lokal dalam beberapa bulan lalu. Hal ini menunjukkan bahwa televisi lokal tidak lagi menjadi pilihan utama bagi banyak orang.

Melihat ke belakang, 23% responden mengaku terakhir kali menonton TV lokal dalam 2-3 tahun terakhir. Sementara itu, 11% responden terakhir kali menonton TV lokal dalam kurun waktu 5 hingga 7 tahun lalu.

Ada pula 5% responden yang mengaku sudah jarang atau tidak lagi menonton TV lokal sejak lebih dari 10 tahun lalu. Ini semakin memperjelas bahwa tren penurunan ini telah ada dalam waktu yang cukup lama dan bukan sekadar fenomena musiman.

Terakhir, 4% responden menyatakan tidak pernah menonton TV lokal sejak lahir. Ini adalah indikator bahwa generasi baru tumbuh yang di mana stasiun TV lokal tidak lagi menjadi media utama untuk konsumsi informasi dan hiburan. 

Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno menyebutkan bahwa jumlah penonton televisi memang cenderung menurun.

“Setiap tahun penonton televisi menurun, dalam kurun waktu 3 tahun ini saja, jumlah penurunan jika dihitung sekitar 8% setiap tahunnya," ungkapnya (5/4/2023) pada Antara.

Salah satu alasan mengapa terjadi penurunan jumlah penonton adalah pesatnya perkembangan dunia digital. Kemajuan teknologi dan akses internet yang semakin luas telah memberikan masyarakat beragam pilihan hiburan yang lebih menarik dibandingkan program-program televisi.

Dengan kemajuan teknologi dan akses internet yang luas, masyarakat kini memiliki beragam pilihan hiburan yang lebih menarik dibandingkan dengan program-program televisi. Selain itu, konten dunia digital sering kali lebih bervariasi dan inovatif.

Baca Juga: Stasiun Televisi Tertua di Indonesia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook