Setiap tahunnya data pengeluaran konsumsi makanan perkapita diolah untuk melihat bagaimana perubahan serta pola konsumsi penduduknya dalam waktu bulanan maupun tahunan. Pola ini mencerminkan bagaimana masyarakat indonesia mengeluarkan uangnya untuk berbagai jenis kebutuhan pangan.
Menurut data BPS berikut adalah persentase perubahan konsumsi makanan penduduk Indonesia dari tahun 2021 ke tahun 2022. Perubahan tertinggi terdapat pada minyak dan kelapa yang persentasenya mencapai 34,8%, dibawahnya diikuti oleh daging sebesar 19,45% dan buah-buahan sebanyak 17,1%. Ketiganya berada di urutan atas konsumsi makanan penduduk Indonesia 2022.
Pada posisi keempat dalam komposisi pengeluaran konsumsi makanan per kapita sebulan penduduk Indonesia terdapat kategori umbi-umbian sekitar 10,15%, bumbu-bumbuan sekitar 9,95%, serta ikan/udang/cumi/kerang sekitar 9,35%.
Dibawahnya terdapat makanan yang dikategorikan sebagai konsumsi lainnya dengan persentase sekitar 8,95%. Tidak lupa konsumsi rokok yang juga naik dari sebelumnya sebanyak 7,31%. Makanan dan minuman jadi pun masih ramai peminat sehingga mengalami kenaikan sekitar 5,04%, dan terakhir ditutup oleh kategori kacang-kacangan yang memiliki persentase kenaikan sekitar 4,47%.