Ramai #BOIKOTTRANS7 di X pada Oktober 2025

Tagar #BOIKOTTRANS7 (1.148 cuitan) mendominasi percakapan akan isu pesantren di X pada Oktober 2025, sebagai bentuk protes publik akan framing dari Trans7.

10 Tagar Teramai Terkait Isu Pesantren di X

(6-19 Oktober 2025)
Ukuran Fon:

Berdasarkan pantauan Drone Emprit, tagar #BOIKOTTRANS7 menjadi yang paling banyak digunakan dalam pembahasan isu pesantren yang sedang marak di tanah air oleh warganet di X (Twitter), dengan total sebanyak 1.148 cuitan.

Tagar ini ramai sepanjang 6–19 Oktober 2025 dengan sasaran utamanya adalah kasus pesantren dan siaran Trans7. Kemunculannya mencerminkan bentuk perlawanan digital warganet terhadap framing media yang dinilai merugikan citra pesantren, terutama setelah tayangan Xpose Uncensored Trans7 menyoroti potret hubungan santri dan kiai di Pondok Pesantren (PP) Lirboyo, Kediri.

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholis Staquf, boikot adalah respon wajar terhadap serangan identitas kelompok, bukan hanya bagi pesantren.

Ia berpendapat tayangan tentang santri dan kiai yang ditampilkan program Xpose Uncensored juga telah melanggar prinsip-prinsip jurnalisme. Tayangan itu dinilai sebagai serangan terhadap pribadi sekaligus penghinaan terhadap pesantren.

Adapun sebagai langkah lanjut, ia telah menginstruksikan lembaga bantuan hukum PBNU untuk menempuh jalur hukum terhadap stasiun televisi Trans7.

Selain #BOIKOTTRANS7, percakapan publik juga diwarnai oleh beberapa tagar lain pada perkara ini, seperti #MakzulkanGibran (125 cuitan), #jagapesantren (116 cuitan), #BOIKOTTRANSTV (98 cuitan), dan #PesantrenBersatu (81 cuitan) yang menandai dominasi narasi protes serta mobilisasi digital sebagai bentuk perlawanan terhadap peliputan Trans7.

Sementara itu, tagar #UangKita (66 cuitan), #pesantren (59 cuitan), dan #Muhammadiyah (56 cuitan) turut meramaikan perbincangan topik ini, diikuti #IslamBerkemajuan serta #AlKhoziny dengan jumlah cuitan yang sama, yaitu 40 cuitan.

Dalam tagar tersebut, warganet menyoroti penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam pembangunan kembali Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, pasca tragedi ambruknya musala yang menewaskan puluhan santri.

Derasnya arus percakapan akan isu pesantren ini menunjukkan bahwa media sosial juga berfungsi sebagai arena perlawanan simbolik. Tagar-tagarnya menjadi ekspresi publik terhadap isu sensitif yang menyentuh aspek agama, sosial, dan politik sekaligus.

Pemerintah dan lembaga media perlu lebih berhati-hati dalam membingkai isu keagamaan di ruang digital. Sebab, satu narasi saja dapat berkembang menjadi gelombang perdebatan nasional yang sulit dikendalikan.

Drone Emprit melakukan analisis kata kunci di X, Facebook, Instagram, YouTube, TikTok, dan media online lainnya pada 6-19 Oktober 2025. Isu tentang pesantren dan Trans7 diberitakan dalam 16.477 artikel dan 71.638 mentions, serta sampel percakapan di media sosial sebanyak 35.831 sampel mentions.

Baca Juga: Simak Ragam Sentimen Publik terhadap Pesantren di Media Sosial

Sumber:

https://x.com/DroneEmpritOffc/status/1980187480214454556

https://www.tempo.co/politik/pbnu-akan-tempuh-jalur-hukum-buntut-tayangan-trans7-yang-singgung-kiai-dan-santri-2079687

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook