Realisasi investasi nasional terus menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2025. Berdasarkan laporan Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total investasi yang masuk hingga September 2025 telah mencapai Rp1.434,3 triliun, setara 75,3% dari target nasional yang ditetapkan sebesar Rp1.905,6 triliun.
Data tersebut disampaikan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi dalam Konferensi Pers Capaian Realisasi Investasi Triwulan III Tahun 2025 yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (17/10/2025).
Dalam pemaparan tersebut, disebutkan bahwa capaian investasi berasal dari berbagai sektor dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa. Secara spasial, realisasi investasi di Pulau Jawa tercatat sebesar Rp692,5 triliun atau 48,3% dari total investasi nasional. Sementara itu, wilayah luar Jawa mencatatkan angka yang lebih tinggi, yaitu Rp741,8 triliun atau 51,7%.
“Penyebarannya dari luar Jawa lebih mendominasi, harapannya investasi ini tidak hanya terpusat di Jawa. Walaupun lokasi yang memimpin masih di Jawa,” ujar Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Jumat (17/10/2025).
Meski demikian, Menteri Investasi juga menekankan provinsi dengan realisasi investasi terbesar masih didominasi oleh wilayah di Pulau Jawa. Jawa Barat memimpin dengan nilai Rp218,2 triliun, disusul oleh Jakarta sebesar Rp204,2 triliun, kemudian Jawa Timur dengan Rp105,1 triliun. Di luar Jawa, Sulawesi Tengah menempati posisi keempat dengan Rp97,6 triliun, diikuti oleh Banten sebesar Rp91,6 triliun.
Kelima provinsi tersebut menjadi kontributor utama terhadap capaian investasi nasional selama sembilan bulan pertama tahun ini, menunjukkan bahwa meskipun investasi di luar Jawa semakin meningkat, pusat ekonomi di Jawa masih menjadi magnet utama bagi para investor.
Baca Juga: 5 Negara Realisasi Investasi Asing Terbesar Januari-September 2025
Sumber:
https://www.youtube.com/live/XNbc4RkFSKU