Olahraga sering kali identik dengan keringat bercucuran, napas ngos-ngosan, dan badan pegal-pegal. Tapi di balik itu semua, olahraga merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jiwa dan raga. Terlebih, saat ini risiko dan ancaman penyakit mental dan fisik terus meningkat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kesadaran publik Indonesia terhadap pentingnya berolahraga terus meningkat. Dalam laporan tiga tahunan yang bertajuk Statistik Sosial Budaya 2024, sebanyak 37,16% publik Indonesia pernah berolahraga dalam rentang waktu seminggu sebelum pelaksanaan survei.
Dari sekian banyak pilihan olahraga, senam menjadi olahraga favorit warga Indonesia. Berdasarkan laporan tersebut, 36,04% publik Indonesia yang berumur di atas lima tahun menjadikan senam sebagai olahraga yang rutin dilakukan setidaknya seminggu sekali.
Lari/jalan jadi olahraga favorit kedua bagi publik Indonesia, sebanyak 33,75% publik Indonesia menjadikan lari/jalan sebagai olahraga favorit mingguan. Pada laporan sebelumnya tahun 2021, lari/jalan jadi olahraga terfavorit bagi warga Indonesia dengan publik dengan persentase sebesar 41,54%. Tahun ini, popularitasnya dikalahkan oleh senam.
Meski jadi olahraga dengan penggemar terbanyak, sepak bola/futsal tidak begitu populer untuk dilakukan di kalangan masyarakat Indonesia. Menurut survei, hanya 12,37% publik Indonesia yang menjadikan sepak bola/futsal sebagai olahraga rutin mingguan.
Voli dan bulu tangkis turut mengisi lima besar olahraga terfavorit bagi publik Indonesia. Untuk bola voli, terdapat 5,43% publik yang menjadikannya olahraga favorit, sementara untuk bulu tangkis capaiannya sebesar 3,27%.
Terakhir, 9,13% publik Indonesia memilih olahraga lainnya, di luar lima olahraga yang telah disebutkan di atas. Menurut BPS, olahraga lainnya yang dimaksud meliputi lompat/lempar, tenis meja, bola basket, renang, bela diri, bersepeda, dan lain-lain.
Baca Juga: Indonesia Makin Bugar: Ini 10 Provinsi Paling Rajin Olahraga
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/05/28/1b5cdf50f49c754c3b581bd2/statistik-sosial-budaya-2024.html