Simak 12 Geopark UNESCO di Indonesia beserta Luasnya

Peresmian Geopark Meratus dan Geopark Kebumen telah menambah koleksi situs Geopark Indonesia yang diakui oleh UNESCO.

12 Geopark Indonesia Menurut Luas Area

Sumber: UNESCO dan Situs Resmi Setiap Geopark
GoodStats

Indonesia merupakan salah satu negara yang diberkahi dengan kekayaan alam yang melimpah. Tingginya pegunungan hingga luasnya lautan menghiasi lanskap geografi Indonesia dari Sabang ke Merauke.

Keberagaman dan kekayaan alam di Indonesia telah diakui oleh dunia, salah satunya melalui UNESCO Global Geopark (UGG). Kini Indonesia telah memiliki 12 situs UNESCO Global Geopark atau Taman Bumi UNESCO, dengan total luas mencapai 83.838,75 km2. UNESCO Global Geopark didefinisikan sebagai suatu kawasan geografis tunggal dan terpadu dengan signifikansi geologis internasional yang dikelola berdasarkan konsep perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan.

Taman Bumi UNESCO terluas terletak di Papua Barat tepatnya di Geopark Raja Ampat, dengan total area Geopark sebesar 36.660 km2. Taman Bumi UNESCO ini jadi yang terluas di Indonesia. Geopark Belitong menyusul di urutan kedua dengan luas area sebesar 17.800 km2. Geopark Maros Pangkep di Provinsi Sulawesi Selatan menutup tiga besar dengan area seluas 5.077,25 km2.

Geopark Merangin Jambi duduk di posisi keempat dengan area keseluruhan seluas 4.832,31 km2. Geopark Ijen masuk dalam lima besar dengan total area seluas 4.723 km2.

Geopark Kaldera Toba di Sumatera Utara berada di urutan keenam dengan total luas sebesar 3.658 km2. Geopark Meratus di Kalimantan Selatan menempati urutan ketujuh dengan luas keseluruhan di angka 3.645,01 km2. Geopark Rinjani Lombok di Nusa Tenggara Barat duduk di posisi kedelapan dengan luas sebesar 2.850 km2.

Geopark Gunung Sewu di Yogyakarta merupakan salah satu Geopark UNESCO tertua di Indonesia, dan memiliki luas sebesar 1.802 km2. Geopark Ciletuh-Palabuhanratu menjadi peringkat kesepuluh dengan total luas di angka 1.260 km2.

Geopark Kebumen menjadi Geopark UNESCO terkecil kedua dengan luas hanya 1.160,68 km2. Terakhir, Geopark Batur di Bali merupakan Geopark UNESCO dengan luas area terkecil sekaligus Geopark UNESCO tertua di Indonesia, Geopark ini sudah diresmikan sejak tahun 2012 dengan luas hanya 370,5 km2.

Geopark Meratus bersamaan dengan Geopark Kebumen baru diresmikan pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 di Paris, Prancis, 2-17 April 2025. Hal ini menjadikan Geopark Meratus dan Geopark Kebumen situs UNESCO Global Geopark termuda di Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Miliki 10 UNESCO Global Geopark, Mana Saja?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook