TikTok Jadi Panduan Liburan ala Milenial dan Gen Z Indonesia

Mayoritas Milenial dan Gen Z mencari liburan santai berdasarkan panduan destinasi dari TikTok.

Destinasi Liburan Favorit Pilihan Milenial dan Gen Z via TikTok, 2024

Sumber: IDN Research Institute
GoodStats

TikTok merupakan salah satu aplikasi sosial media yang memiliki jumlah pengguna sangat besar di Indonesia. Popularitasnya terus meningkat pesat, terutama di kalangan Milenial dan Gen Z.

Banyaknya hari libur di tahun 2025, membuat para pengguna memanfaatkan platform tersebut untuk mencari destinasi wisata yang menarik. TikTok memiliki keunggulan pada algoritma yang mampu menganalisis perilaku serta preferensi pengguna secara mendalam, sehingga dapat menyajikan konten-konten yang paling relevan dan menarik bagi setiap individu. Dengan begitu, pengguna merasa nyaman menggunakan aplikasi ini dalam waktu yang cukup lama setiap harinya.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute, yang melibatkan 1.500 responden Milenial dan Gen Z, masing-masing 750 orang dari 12 kota besar di Indonesia. Pengaruh TikTok terhadap merencanakan destinasi liburan semakin signifikan.

Data tersebut menunjukkan bahwa liburan santai menjadi salah satu jenis liburan yang paling banyak dicari di TikTok, yaitu sebesar 66%, diikuti oleh liburan singkat di perkotaan sebesar 58%, liburan di alam terbuka sebesar 42%, dan hanya sebagian kecil pengguna yang memilih destinasi untuk liburan mewah sebanyak 30%.

Hal ini menjelaskan bahwa pengguna tidak lagi hanya menonton video secara pasif, tetapi juga aktif terlibat dengan konten yang memengaruhi keputusan untuk menentukan tujuan dan aktivitas liburan yang akan mereka lakukan.

Media sosial telah mengubah cara pengguna untuk bepergian dengan berbagai manfaat yang memudahkan menemukan destinasi baru, dan menjelajahi tempat yang sering disebut sebagai hidden gem.

Mengutip Mytrippl, di balik viralnya suatu konten, ada sisi lain yang tanpa disadari dapat mengurangi kualitas pengalaman liburan. Karena itu, sebaiknya tetap mengecek ulang destinasi atau rencana liburan, dan memilih berdasarkan minat pribadi bukan semata mengikuti tren.

Baca Juga: Tren Slow Travel, Liburan Anti Buru-Buru yang Prioritaskan Pengalaman

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook