Di dunia media sosial, TikTok dan Instagram terus bersaing untuk menarik perhatian pengguna. Namun, jumlah pengguna bukanlah satu-satunya metrik yang penting bagi marketers. Ada hal lain yang sering luput dari perhatian, yaitu waktu konsumsi dan frekuensi penggunaan. Jadi, manakah yang lebih menarik?
Menurut data terbaru dari We Are Social, per Oktober 2024 TikTok menjadi pemenang dalam kategori waktu yang dihabiskan per pengguna aktif setiap bulan. Rata-rata pengguna aplikasi TikTok di perangkat Android menghabiskan 34 jam 15 menit (2.055 menit) per bulan untuk scrolling video. Angka ini setara dengan lebih dari satu jam setiap hari. Sebagai perbandingan, pengguna Instagram hanya menghabiskan waktu rata-rata 16 jam 49 menit (1.009 menit) per bulan, kurang dari separuh waktu TikTok.
Tidak hanya itu, TikTok juga unggul dalam durasi rata-rata sesi. Setiap sesi di TikTok berlangsung sekitar 5 menit 58 detik, sedangkan sesi Instagram hanya bertahan selama 2 menit 53 detik. Meski Instagram memiliki sedikit keunggulan dalam jumlah sesi bulanan, durasi per sesi yang lebih panjang di TikTok menunjukkan bahwa platform ini mampu mempertahankan perhatian pengguna lebih lama setiap kali mereka membuka aplikasi.
Secara global, We Are Social mengungkapkan bahwa total waktu yang dihabiskan di TikTok lebih dari 20% lebih tinggi dibandingkan Instagram. Dengan kata lain, meskipun Instagram memiliki lebih banyak active users, TikTok berhasil mencuri perhatian lebih banyak waktu dari penggunanya.
Bagi marketers, metrik ini memberikan insight penting: TikTok adalah platform yang lebih efektif untuk membangun engagement mendalam melalui konten yang menghibur dan immersive. Dengan semakin banyaknya pengguna yang menghabiskan waktu di TikTok, platform ini menjadi pilihan yang tak bisa diabaikan dalam strategi social media marketing.
Baca Juga: Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Durasi Bermedia Sosial Terlama 2024