Tingkat Inflasi Pakistan Capai 9,6% per Agustus 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, tingkat inflasi yoy pada Agustus 2024 menunjukkan bahwa Pakistan mencatat inflasi tertinggi di antara.

Tingkat Inflasi Year-on-Year Beberapa Negara, Agustus 2024

Sumber: BPS (Badan Pusat Statsitik)
GoodStats

Pada Agustus 2024, tingkat inflasi year-on-year (yoy) di berbagai negara mencerminkan situasi ekonomi global yang bervariasi. Beberapa negara menunjukkan tingkat inflasi yang cukup rendah dan stabil, sementara negara lain mengalami inflasi yang lebih tinggi, dipengaruhi oleh dinamika internal masing-masing.

Pakistan menempati posisi tertinggi dengan inflasi yoy sebesar 9,60% pada Agustus 2024, turun dari 11,10% pada Juli. Meskipun mengalami sedikit penurunan, tingkat inflasi yang tetap tinggi di Pakistan mencerminkan tantangan ekonomi yang berat, termasuk fluktuasi harga barang pokok dan pengaruh nilai tukar.

Indonesia tercatat mengalami inflasi tahunan yang relatif stabil, yaitu 2,12% pada Agustus, sedikit turun dari 2,13% pada Juli. Inflasi month-to-month (mtm) Indonesia juga terbilang rendah, yaitu -0,03%, menandakan harga yang cukup stabil secara bulanan.

Malaysia juga menunjukkan inflasi yoy yang cukup stabil, yaitu 1,90% pada Agustus, turun dari 2,00% di bulan sebelumnya. Inflasi mtm Malaysia stagnan di angka 0,10%, menunjukkan stabilitas harga yang relatif baik di tingkat konsumen.

Di Filipina, inflasi tahunan turun cukup signifikan dari 4,40% pada Juli menjadi 3,30% di Agustus. Meski inflasi bulanan tetap di angka 0,10%, penurunan inflasi yoy ini menunjukkan adanya stabilitas harga di negara tersebut, terutama setelah periode kenaikan.

Vietnam juga mengalami penurunan inflasi yoy dari 4,36% pada Juli menjadi 3,45% di Agustus. Stabilitas inflasi mtm di angka ~0 menunjukkan harga-harga di Vietnam cenderung stabil pada bulan ini.

China mengalami kenaikan kecil dari inflasi tahunan sebesar 0,50% pada Juli menjadi 0,60% di Agustus, dengan inflasi mtm juga turun tipis dari 0,50% menjadi 0,40%. Kondisi ini menandakan inflasi yang terkendali, seiring dengan kebijakan pemerintah dalam menstabilkan harga barang pokok.

Di Afrika Selatan, inflasi tahunan sedikit turun dari 4,60% menjadi 4,40%, sementara inflasi bulanan tercatat 0,10% pada Agustus. Penurunan ini menunjukkan adanya perbaikan stabilitas harga, meski masih tergolong tinggi.

Amerika Serikat mencatat inflasi yoy sebesar 2,50% pada Agustus, turun dari 2,90% pada Juli. Inflasi mtm tetap di angka 0,20%, yang menunjukkan stabilitas harga barang dan jasa di tengah upaya pemulihan ekonomi.

Secara keseluruhan, data ini menunjukkan dinamika yang beragam dalam tingkat inflasi antar negara, dengan faktor internal seperti kebijakan moneter, nilai tukar, dan stabilitas harga barang yang sangat memengaruhi tingkat inflasi di tiap negara.

Baca Juga: Tingkat Inflasi Makanan di ASEAN 2024, Indonesia Peringkat Berapa?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook