Tren Imigrasi Indonesia-Malaysia Meningkat Dua Arah Sejak 2015

Data terbaru menunjukkan warga Indonesia mendominasi arus migrasi ke Malaysia, sementara warga Malaysia di Indonesia melonjak ribuan persen dalam sembilan tahun.

Data Imigrasi Indonesia–Malaysia

2015–2024
Ukuran Fon:

Hubungan migrasi antara Indonesia dan Malaysia terus bergerak dinamis di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data United Nations Department of Economic and Social Affairs (2024), Malaysia tetap menjadi tujuan utama bagi orang Indonesia yang merantau ke luar negeri.

Hingga pertengahan 2024, tercatat ada 1,59 juta orang Indonesia yang tinggal di Malaysia. Jumlah ini naik hampir dua kali lipat dibandingkan 2015 yang masih di angka 829 ribu orang. Dominasi Malaysia sebagai tujuan migrasi tenaga kerja Indonesia memang sudah lama terbentuk seperti sektor pendidikan, konstruksi, manufaktur, dan jasa domestik.

Di sisi lain, data juga mencatat arus sebaliknya: warga Malaysia yang tinggal di Indonesia tumbuh pesat. Jika pada 2015 hanya ada 1.010 orang Malaysia yang tercatat bermukim di Indonesia, maka pada 2020 melonjak drastis menjadi 50 ribu orang, lalu bertambah lagi menjadi 85 ribu orang pada 2024.

Artinya, dalam kurun 9 tahun, jumlah warga Malaysia yang tinggal di Indonesia melonjak 84 kali lipat, atau tumbuh dengan rata-rata peningkatan hampir 9.200%. Meski begitu, jumlahnya tetap sangat kecil dibandingkan arus orang Indonesia ke Malaysia. Pada 2024, perbandingannya kira-kira 1 banding 18, yang berarti untuk setiap 1 warga Malaysia di Indonesia, ada sekitar 18 warga Indonesia di Malaysia.

Sebagai catatan, data imigran Malaysia pada 2010 menunjukkan angka 7 orang yang tidak sebanding dengan tren aktual, sehingga tidak valid digunakan sebagai pembanding tren jangka panjang.

Selain itu, pola migrasi di kawasan Asia Tenggara semakin menarik. Bagi warga Malaysia, Singapura tetap jadi tujuan utama, dengan total 666 ribu warga Malaysia tinggal di Singapura pada 2024, menjadikannya koridor migrasi lintas batas tersibuk di Asia Tenggara.

Sementara itu, Jepang pada 2024 menjadi negara tujuan favorit nomor dua setelah Malaysia bagi orang Indonesia, dengan 108 ribu orang menetap di Negeri Sakura. Hal ini terjadi karena lebarnya akses magang dan visa kerja keterampilan.

Tren ini menegaskan bahwa arus migrasi Indonesia-Malaysia bukan hanya persoalan tenaga kerja, tetapi juga mobilitas bisnis, pendidikan, dan keluarga. Di masa depan, keseimbangan arus migrasi akan semakin terbuka seiring perluasan investasi dan kerja sama regional.

Baca Juga: Jepang, Negara Tujuan Terbesar Ke-2 Imigran Indonesia

Sumber:

https://ourworldindata.org/explorers/migration-flows?tab=table&time=2010..latest&country=~IDN&Country=Indonesia&Metric=Emigrants%3A+People+moving+away+from+country&Gender=Male+migrants

https://www.un.org/development/desa/pd/content/international-migrant-stock

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook