Umur harapan hidup (UHH) kembali meningkat pada 2025, menandakan peningkatan kualitas hidup dan kemajuan di sektor kesehatan Indonesia. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata umur harapan hidup penduduk Indonesia pada 2025 mencapai 74,47 tahun.
UHH sendiri merupakan rata-rata jumlah tahun hidup yang diharapkan oleh seseorang sejak lahir, dengan asumsi kondisi kesehatan saat ini akan terus berlanjut sepanjang hidupnya. UHH digunakan sebagai salah satu komponen dalam menyusun Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Sejak 2020, UHH rata-rata meningkat 0,22 tahun. Pada 2020, UHH mencapai 73,37 tahun, yang artinya penduduk pada tahun itu diharapkan bisa hidup hingga usia 73,37 tahun. UHH kembali meningkat setahun berikutnya menjadi 73,46 tahun, dan konsisten naik pada 2022 menjadi 73,7 tahun.
Memasuki 2023, UHH rakyat Indonesia naik menjadi 73,93 tahun, dan mencapai 74,15 tahun pada 2024. Adapun UHH pada 2025 ini menjadi yang tertinggi dalam enam tahun terakhir.
Peningkatan UHH ini jadi salah satu indikator yang mendorong kenaikan IPM. IPM pada 2025 mencapai 75,9, naik 0,88 poin dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 75,02.
Secara keseluruhan, IPM diukur dari empat indikator, mulai dari UHH, harapan lama sekolah (HLS), rata-rata lama sekolah (RLS), dan pengeluaran riil per kapita per tahun.
HLS pada 2025 naik menjadi 13,3 tahun, begitu pula dengan RLS yang naik menjadi 9,07 tahun. Pada 2024, HLS baru sebesar 13,21 tahun dan RLS sebesar 8,85 tahun.
Pengeluaran riil juga naik menjadi Rp12,8 juta per kapita per tahun pada 2025 dari Rp12,3 juta pada 2024, mendorong kenaikan IPM secara keseluruhan.
Baca Juga: 10 Provinsi dengan Indeks Pembangunan Manusia Tertinggi 2025
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/11/05/2480/indeks-pembangunan-manusia--ipm--indonesia-tahun-2025-mencapai-75-90--meningkat-0-88-poin-dibandingkan-tahun-sebelumnya-yang-sebesar-75-02-.html