Berwisata jadi salah satu opsi pelarian dari hiruk pikuk keseharian yang penuh dengan beban dan masalah. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 713.981.763 masyarakat Indonesia melakukan perjalanan wisata dalam negeri pada paruh awal 2025.
Menurut data BPS, publik Jawa Barat jadi yang paling gemar melakukan perjalanan pada paruh awal 2025, jumlahnya mencapai 130,5 juta perjalanan. Warga Jawa Timur duduk di peringkat kedua dengan total perjalanan mencapai 122,3 juta. Jawa Tengah jadi pelengkap tiga besar dengan 84,7 juta perjalanan.
Masih dari Pulau Jawa, posisi keempat ditempati oleh warga DKI Jakarta dengan jumlah perjalanan sebanyak 59,6 juta. Selanjutnya, warga Banten menduduki urutan kelima dengan total 45,4 juta perjalanan.
Sumatra Utara jadi provinsi pertama di luar Pulau Jawa yang masuk dalam daftar sepuluh besar. Pada paruh awal 2025, warga Sumatra Utara telah melakukan 33,7 juta perjalanan, terbanyak keenam. Peringkat ketujuh kembali diisi oleh provinsi di luar Pulau Jawa, yaitu Sulawesi Selatan dengan total 25,1 juta perjalanan. Daerah Istimewa Yogyakarta jadi provinsi terakhir dari Pulau Jawa yang masuk dalam daftar dengan jumlah 18,4 juta perjalanan.
Lampung jadi provinsi kedua yang berasal dari wilayah Sumatra dan sekaligus berada di peringkat kesembilan nasional dengan total 16,62 juta perjalanan. Warga Bali menutup sepuluh besar provinsi dengan perjalanan wisata terbanyak dengan total 16,1 juta perjalanan.
Jika melihat sepuluh besar provinsi asal wisatawan nusantara pada paruh awal 2025, penduduk asal Pulau Jawa masih jadi penghasil wisatawan terbesar. Tingginya perjalanan wisatawan yang dilakukan oleh penduduk Pulau Jawa tentunya memiliki dampak positif bagi ekonomi, namun ini juga menandakan bahwa pergerakan ekonomi masih berpusat di Pulau Jawa.
Baca Juga: Inilah Daftar Tipe Wisata Terfavorit Warga Indonesia 2024
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTE4OSMy/jumlah-perjalanan-wisatawan-nusantara-menurut-provinsi-asal.html