10 Daerah dengan Terbitan Buku Terbanyak per November 2024

Jakarta Pusat menjadi daerah yang menerbitkan buku terbanyak nasional, dengan total mencapai 75.930 eksemplar per 6 November 2024.

10 Daerah dengan Terbitan Buku Terbanyak per November 2024

Sumber: Perpustakaan Nasional RI
GoodStats

Berdasarkan data yang disajikan secara real time pada laman Perpusnas RI, sepuluh besar daerah dengan terbitan terbanyak di Indonesia telah menerbitkan 445.318 eksemplar buku per 6 November 2024. Semuanya diterbitkan di Pulau Jawa, dengan dominasi Provinsi DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.

DKI Jakarta menjadi daerah yang paling produktif menerbitkan buku, persentasenya mencapai 39,2%. Terbitan terbanyak berada di kawasan Jakarta Pusat, totalnya mencapai 75.930 buku.

Masih dari DKI Jakarta, Jakarta Selatan menempati urutan kelima nasional, dengan jumlah terbitan sebanyak 36.994 buku. Adapun Jakarta Timur dan Jakarta Barat secara berurutan menempati posisi kedelapan dan kesembilan, masing-masing mencetak buku sebanyak 31.929 dan 29.718 eksemplar. 

Jakarta memang pusat penerbitan dan perbukuan terbesar di Indonesia, sehingga tidak mengherankan apabila buku sangat masif diproduksi di wilayah ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menuturkan bahwa terdapat 5.428 penerbit buku bonafit di Jakarta yang setara dengan 30% total penerbit lokal.

Jakarta juga bersanding dengan Yogyakarta dalam hal industri penerbitan buku. Tercatat ada tiga kota di Yogyakarta yang masuk jajaran daerah dengan terbitan buku terbanyak, yaitu Sleman, Bantul, dan Yogyakarta.

Sleman menempati posisi kedua dengan terbitan sebanyak 73.692 eksemplar, selisih tipis dengan Jakarta Pusat di puncak daftar. Sementara itu, Bantul menduduki urutan keempat dengan 46.925 eksemplar, sedangkan Yogyakarta berada di ujung daftar dengan 25.121 eksemplar.

Statusnya sebagai kota pelajar serta pusat seni dan budaya membuat banyak lembaga pers dan penerbit aktif dan tumbuh besar di Yogyakarta. Itulah mengapa provinsi ini memiliki ketersediaan buku melimpah yang menjadi magnet bagi pelajar yang haus ilmu pengetahuan.

Di samping Jakarta dan Yogyakarta, ada pula Bandung, Surabaya, dan Malang yang mencatatkan jumlah terbitan yang besar. Bandung bertengger di peringkat ketiga dengan terbitan sebanyak 55.553 eksemplar, sedangkan Surabaya dan Malang berada di urutan keenam dan ketujuh, masing-masing menerbitkan buku sebanyak 36.605 dan 32.851 eksemplar.

Penerbitan buku yang masih Jawa-sentris ini menghambat kemajuan literasi masyarakat karena memperluas kesenjangan antardaerah terhadap akses buku bacaan. Terlebih lagi, jumlah terbitan buku nasional per tahun masih sangat kurang dibandingkan total populasi. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Anggota DPD RI Fahira Idris.

“Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar keempat dan juga negara dengan wilayah terluas di dunia, tetapi tidak diikuti dengan pertumbuhan dan penyebaran buku yang baik,” tuturnya, dikutip dari Kompas.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah terbitan buku nasional sejak 2015-2020 sebanyak 404.037 judul. Angka tersebut terbilang minim mengingat jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, rasionya menjadi 1:514.

Sebagai upaya menangani darurat buku di Indonesia ini, Perpusnas RI mengembangkan berbagai layanan berbasis digital, salah satunya adalah iPusnas, aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dapat dijangkau masyarakat luas.

Baca Juga: Berkumpul di Jawa, Inilah Daerah dengan Penerbit Terbanyak per Oktober 2024

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook