10 Provinsi Paling Bebas Perokok 2024

Bali jadi provinsi paling bebas perokok, dengan persentase hanya 19,22% pada 2024.

10 Provinsi dengan Persentase Perokok Terendah

(Tahun 2024)
Ukuran Fon:

Meskipun memiliki berbagai efek negatif terhadap kesehatan, merokok telah menjadi aktivitas yang mengakar kuat di kehidupan masyarakat Indonesia. Walau pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mengurangi tingkat konsumsi rokok, usaha tersebut belum benar-benar efektif untuk membebaskan masyarakat dari ketergantungan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 36,7% penduduk Indonesia merupakan perokok pada 2025. Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki memiliki kecenderungan lebih besar untuk menjadi perokok, di tahun 2025 diperkirakan sebanyak 73,2% laki-laki di Indonesia merupakan perokok, sementara itu hanya 1,9% perempuan di Indonesia yang merupakan perokok.

Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki data tersendiri mengenai konsumsi rokok, menurut BPS sebanyak 28,99% penduduk Indonesia berumur di atas 15 tahun merupakan perokok. BPS mengategorikan perokok sebagai orang yang mengkonsumsi rokok tembakau selama sebulan terakhir saat survei dilakukan.

Berdasarkan data BPS, dalam sepuluh tahun terakhir Indonesia hanya dapat menurunkan tingkat konsumsi rokok sebesar 1% saja. Pada tahun 2015 persentase perokok di Indonesia berada di angka 30,08%, kemudian pada tahun 2024 persentase perokok hanya turun sedikit ke angka 28,99%.

Di sisi lain, terdapat pula beberapa provinsi di Indonesia yang memiliki jumlah perokok yang relatif rendah dan berhasil menekan jumlah perokok. Bali merupakan provinsi paling bebas perokok di Indonesia dengan persentase perokok hanya 19,22%. Selain itu Bali juga jadi provinsi ketiga tersukses dalam menekan jumlah perokok, dalam 10 tahun jumlah perokok di Bali berkurang 3,74%.

Dua provinsi termuda di Indonesia, Papua Tengah dan Papua Pegunungan masuk dalam tiga besar dengan jumlah perokok di angka 19,48% dan 19,54%. Provinsi Papua dan DKI Jakarta masuk dalam lima besar dengan jumlah perokok sebanyak 22,11% dan 22,56%. Papua dan DKI Jakarta juga jadi dua Provinsi yang paling sukses mengurangi jumlah perokok, Jakarta berhasil mengurangi perokok sebanyak 4,75%, sementara Papua berkurang sebanyak 4,56% dalam waktu sepuluh tahun.

Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur duduk di urutan keenam dan ketujuh dengan persentase sebesar 23,07% dan 23,99%. Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara menempati peringkat selanjutnya dengan persentase masing-masing di angka 24,66% dan 24,80%. Daftar sepuluh besar ditutup oleh salah satu provinsi Papua Barat Daya dengan persentase perokok sebanyak 25%.

Baca Juga:  Rokok Jadi Komoditi Makanan dengan Pengeluaran Tertinggi Setelah Beras

Sumber:

https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/gho-tobacco-control-monitor-current-tobaccouse-tobaccosmoking-cigarrettesmoking-nonagestd-tobnonagestdcurr

https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTQzNSMy/persentase-penduduk-berumur-15-tahun-ke-atas-yang-merokok-tembakau-selama-sebulan-terakhir-menurut-provinsi.html

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook