Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, Indonesia telah menghasilkan 55,67 juta ton gabah kering giling (GKG). Dalam data tersebut diketahui bahwa peringkat tiga besar penghasil padi di Indonesia pada 2022 didominasi oleh provinsi-provinsi di pulau Jawa.
Hal ini dibuktikan dengan Jawa Timur yang memiliki 1,7 juta hektare sawah berhasil mengisi urutan pertama dengan hasil mencapai 9,68 juta ton GKG. Posisi kedua ditempati oleh provinsi Jawa Barat dengan hasil sebanyak 9,62 juta ton GKG.
Jawa Tengah di peringkat ketiga berhasil memproduksi GKG sebesar 9,57 juta ton disusul Sulawesi Selatan menempati posisi keempat dengan 5,34 juta ton GKG. Kemudian, di urutan kelima ada provinsi Sumatra Selatan yang sanggup memproduksi GKG sebanyak 2,75 juta ton.
Urutan keenam disematkan untuk provinsi Lampung yang mampu menghasilkan 2,66 juta ton GKG. Lalu di bawahnya pada posisi tujuh ada provinsi Sumatra Utara dengan 2,13 juta ton GKG yang telah dihasilkan.
Berturut-turut di peringkat delapan ada Banten dengan produksi mencapai 1,77 juta ton GKG, lalu Aceh di posisi sembilan sebanyak 1,53 juta ton GKG dan Nusa Tenggara Barat di urutan kesepuluh berhasil memproduksi 1,45 juta ton GKG di sepanjang 2022.