11% Penduduk Indonesia Lansia, Bonus Demografi Masih Menjanjikan

Struktur umur penduduk Indonesia pada 2024 menunjukkan dominasi usia produktif 15–59 tahun, jadi peluang emas di tengah tren populasi menua.

Distribusi Penduduk Indonesia 2024

Ukuran Fon:

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru yang memperlihatkan bagaimana struktur demografi Indonesia mulai berubah di tengah ancaman penuaan populasi global. Menurut hasil Survei BPS 2024, penduduk Indonesia yang berusia 60 tahun ke atas kini mencapai 11,78% dari total populasi, atau sekitar 33,4 juta jiwa dari total 283,5 juta jiwa.

Meskipun angka penduduk lansia terus meningkat, potret usia kerja di Indonesia masih terbilang menjanjikan. Data BPS 2024 menunjukkan, kelompok usia produktif muda (15–34 tahun) mendominasi 31,36% penduduk, sementara usia produktif madya (35–59 tahun) mengisi 33,26%. Artinya, lebih dari setengah penduduk Indonesia, sekitar 64%, masih berada di usia produktif.

Komposisi ini menjadi salah satu tumpuan utama Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah transformasi industri, digitalisasi, dan persaingan global. Banyak pihak menyebut ini sebagai “bonus demografi”, di mana penduduk usia kerja jauh lebih banyak dibandingkan penduduk non-produktif seperti anak-anak dan lansia.

Meski demikian, para ahli demografi mengingatkan bahwa angka lansia yang kini hampir menyentuh 12% tak bisa diabaikan begitu saja. Peningkatan angka lansia berarti meningkat pula kebutuhan layanan kesehatan, fasilitas pensiun, dan kebijakan perlindungan sosial yang lebih memadai.

Fenomena ini sekaligus menegaskan bahwa Indonesia berada di titik krusial: bagaimana memaksimalkan potensi generasi muda melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas pendidikan, serta inovasi di sektor produktif. Jika dikelola dengan strategi yang tepat, puncak bonus demografi yang diproyeksikan terjadi pada dekade ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

Sebaliknya, tanpa perencanaan matang, beban populasi menua bisa menekan sistem jaminan sosial, kesehatan, dan daya saing tenaga kerja.

Dengan dominasi generasi usia produktif muda dan madya, Indonesia masih punya peluang besar untuk memanfaatkan bonus demografi. Namun, kesiapan infrastruktur, kebijakan publik, dan arah pembangunan harus selaras agar peluang emas ini tidak berubah menjadi beban di masa mendatang.

Baca Juga: Indonesia Peringkat Ke-3 Negara dengan Populasi Terbesar di BRICS

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NzE1IzI=/jumlah-penduduk-usia-15-tahun-ke-atas-menurut-golongan-umur.html

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook